wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ciamis menyalurkan bantuan Rumah tidak layak huni (RUTILAHU) dan hewan ternak bagi masyarakat dhuafa di Kabupaten Ciamis.
Penyerahan dilaksanakan di Desa Ciparay Kecamata Cidolog Kabupaten Ciamis oleh koordinator pelaksana Amas Tamsis, Kamis (12/01/2018).
“Ini salah satu kepedulian pemerintah Kabupaten Ciamis (BAZNAS) dalam pengentasan kemiskinan secara komprehensif dengan mengintegrasikan aspek ekonomi dan aspek sosial sehingga terwujud masyarakat sejahtera dan mandiri, “terangnya Amas.
Lanjut Amas, konsep program ini menggunakan konsep pengembangan pertanian terpadu. Selain ternak, nantinya akan ada integrasi pengelolaan antara peternakan, perikanan dan hasil olahan pertanian.
Masih menurut Amas, kotoran ternak dan urin dapat diolah menjadi pupuk pertanian. Limbah pertanian juga bisa dijadikan pakan ternak dan pakan ikan.
Desa Ternak merupakan bagian dari program Zakat Development (ZCD), yakni program yang menyasar komunitas dalam pengentasan kemiskinan secara komprehensif.
Amas menambahkan pendekatan program ini adalah mengintegrasikan aspek ekonomi dan sosial antara lain pendidikan, kesehatan, agama dan lingkungan, serta aspek advokasi yang pendanaan utamanya bersumber dari zakat, infak dan sedekah sehingga terwujud masyarakat sejahtera dan mandiri.
“Bantuan akan terus dikucurkan jika hasil uji coba ini baik dan memberi manfaat bagi masyarakat,”ujarnya.
Sementara itu Ahmad Hidayat selaku anggota kelompok, menyambut antusias program tersebut.
“Selama ini penduduk/masyarakat Desa Ciparay hanya ngarit saja ketika memelihara kambing. Sekarang dengan pendampingan yang dilakukan Baznas, masyarakat sudah sedikit banyak tahu tentang cara beternak yang baik dan manajemennya, “terang Ahmad.
“Apalagi setiap 2 pekan sekali peternak harus ikut pengajian. Makin tambah imunya.dunia dan akhirat, “pungkasnya. (Dena A Kurnia/WP)
Hal ini akan mengurangi jumlah bulu di sekitar rumah.