Ditabrak dan Diseret Grand Livina, Seorang Mahasiswi Cantik Tewas Mengenaskan

wartapriangan.com, BERITA NASIONAL. Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut korban jiwa, kali ini seorang mahasiswi meregang nyawa ditabrakan Mobil Grand Livina. Nasib malang ini dialami mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, Tiara Usuma Ning Patri.

Gara-gara menghindari kendaraan di depannya yang tiba-tiba memotong jalurnya, gadis berusia 23 tahun itu tewas terlindas Grand Livina L 1566 XE yang berada di belakangnya di Jalan Pucang Anom Timur.

Budi, salah satu saksi mata di lokasi mengatakan, tubuh korban bahkan terseret mobil yang dikemudikan Suryadi (24), asal Sumenep, Madura, hingga dua meter.

“Sebelum meninggal dia (korban) masih sempat bergerak. Banyak darah keluar dari kepalanya, lalu meninggal,” kata Budi di lokasi kejadian seperti dimuat Merdeka.

Sementara Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Bayu Halim mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan beberapa saksi di TKP.

Dari keterangan para saksi, sebelum kejadian, korban yang tengah mengendarai Honda Beat nopol AE 4089 V, tiba-tiba melakukan pengereman mendadak sebelum persimpangan Pucang Anom.

Korban yang berkendara menuju arah utara itu tengah menghindari pengendara di depannya yang secara tiba-tiba bermanuver ke samping kiri, memotong laju kendaraan korban.

“Pada saat berhenti mendadak itu, ada mobil Grand Livina bernopol L 1566 XE melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil itu dikendarai, atas nama Suryadi. Mobil tersebut menabrak motor korban dari belakang,” jelas AKP Bayu Halim.

Sebenarnya, lanjut Bayu, Suryadi berusaha mengerem. “Namun, karena panik, dia justru menginjak pedal gas dan membuat mobil yang dikemudikan makin melaju kencang,” terang Bayu.

Kecelakaan pun tak bisa dihindari. Korban yang dihantam dari arah belakang, terlempar dan jatuh di bodi depan sisi kiri mobil milik Suryadi. “Tubuh korban tersangkut bodi hingga tergilas dan terseret hingga dua meter,” tandas Bayu.

Selanjutnya, korban dievakuasi di kamar jenazah RSU dr Soetomo Surabaya. Rencananya, jenazah korban akan dipulangkan ke rumah orang tuanya di Dukuh Krajan, Ponorogo.

Sumber: Harianriau.co

berita nasional
Comments (0)
Add Comment