wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Banjar, Jawa Barat, berkomitmen mengandeng para Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), diwilayah Kota Banjar, untuk ikut bersama-sama terlibat dalam pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), baik itu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, maupun Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Banjar, pada perhelatan Pilkada Serentak Tahun 2018.
“Para Ketua RT dan RW, diharapkan menjadi pengawas partisipasif, sehingga pada akhirnya diharapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), baik itu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, maupun Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Banjar, di Kota Banjar ini, bisa berjalan lancar, aman dan demokratis,” ungkap Ketua Panwaslu Kota Banjar, Irfan Saeful Rohman, saat ditemui disela-sela acara, Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Dengan RT dan RW di Dapil Kecamatan Pataruman, yang berlokasi di Aula Pusdai Kota Banjar, Jum’at (12/01).
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pengawas Pemilu Bawaslu Propinsi Jawa Barat, yaitu H. Tulus Arifan, S.Ip., M.Si, yang juga sebagai narasumber.
Lanjut Irfan, rencananya Panwaslu Kota Banjar, akan mengadakan sosialisasi pengawasan Pilkada, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, maupun Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Banjar, dengan melibatkan para RT dan RW ini, akan dilaksanakan disetiap Dapil/Kecamatan yang ada diwilayah Kota Banjar, Jawa Barat.
“Tujuan kegiatan ini di antaranya untuk membedah pola pengawasan Pilkada sebagaimana UU No 10 Tahun 2016 dan pola pengawasan Pemilu sebagaimana UU No 7 Tahun 2017,” ujar Irfan
Irfan, berharap dengan diadakannya kegiatan ini, kita bisa menyamaankan pemahaman tentang pola-pola pengawasan Pemilu, khususnya dengan para RT dan RW. Serta membangun jejaring dengan para RT dan RW yang ada diwilayah Kota Banjar, tentang pengawasan Pemilu, khsusnya dalam pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, maupun Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Banjar.
(Baehaki Efendi/WP)