wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Balita korban penganiayan yang dilakukan tantenya di Tasikmalaya, akhirnya dimakamkan usai jalani autopsi.
Dalam pemakaman balita tersebut turut hadir Wakil Wali Kota Tasikmalaya, HM Yusup beserta istrinya.
Keluarga menangis histeris saat melihat jasad korban yang baru berusia dua tahun setengah ini tak bernyawa ditangan tantenya sendiri.
Tangis kerabat korban tak terbendung lagi, saat jasad F terbaring di rumah duka pada Minggu (14/01/2018) petang.
Kesedihan mendalam juga dirasakan ibu kandung korban, Desi Listiani yang baru datang dari Bojonegoro. Dirinya langsung roboh bahkan nyaris pingsan saat melihat anak pertamanya kembali dalam keadaan tak bernyawa.
Usai dishalatkan di masjid setempat, jasad F langsung dikebumikan di pemakaman umum Cinehel,Kecamatan Indihiang, Tasikmalaya.
Korban tewas setelah alami pendarahan diotak akibat kekerasan fisik hebat. Nyawanya tidak tertolong lagi, meski sempat mendapat perawatan medis selama tiga hari.
Sementara pengurus setempat baru mengetahui korban tinggal di rumah tersebut setelah terjadi peristiwa itu.
“Saya tidak tahu ada anak yang tinggal disini. Saya baru tahu setelah ada,” ujar Ketua RT setempat, Ujang Wawa.
Ujang Wawa mengatakan, dirinya belum pernah mengetahui ataupun melihat adanya tindak kekerasan terhadap korban F.
Sampai saat ini dari pihak keluarga korban belum bisa dimintai keterangan oleh sejumlah wartawan.
(Andri Ahmad Fauzi/WP)