Setelah Dirawat, Balita Korban Penganiayaan di Tasikmalaya Akhirnya Meninggal

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Balita bernama F (2,5) korban penganiayaan tantenya di Kota Tasikamalaya, akhirnya meninggal dunia. Korban mengalami pendarahan dibagian otak akibat kekerasan fisik parah. Polisi sudah menetapkan tante korban berinisial D, sebagai tersangka dalam kasus ini.

Korban meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Sabtu (14/01/2018) petang kemarin.

Korban tewas setelah alami pendarahan diotak akibat kekerasan fisik hebat.nyawanya tidak tertolong lagi, meski sempat mendapat perawatan medis selama tiga hari. Guna memastikan penyebab kematianya, jenazah sempat diotopsi. Jenazah F kemudian dibawa ke kota Tasikmalaya untuk dimakamkan minggu Pagi.

Kasat Teskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Bimo Moernanda, pelaku yang menganiaya balita ini kita udah tetapkan tersangka dan saat ini ditahan.
Kasat Reskrim, Minggu (14/01/2018) menuturkan, sejauh ini diperiksa semua saksi-saki sudah lengkap kita lakukan penahanan ini. Sementara tersangka cuma satu. Hasil otopsi resminya seminggu lagi. Dugaan sementara akibat pendarahan dikepala akibat Kekerasan jelasnya.

Korban baru menetap sebulan bersama dengan tantenya setelah dititipkan ibu korban yang bekerja di Jawa. Kesal gara-gara kerap menangis meminta makan saat malam hari jadi motif pelaku menganiaya korban.

Akibat perbuatanya,lanjutnya, pelaku harus mendekam disel tahanan Polres Kota Tasikmalaya dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara. (Andri/WP)

berita pangandaran
Comments (0)
Add Comment