wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Pasca relokasi pedagang, ribuan warga Pangandaran dari berbagai kelompok masyarakat dan pegawai pemerintah daerah turun ke pantai, Senin (15/1/2018). Mereka melakukan aksi bersih pantai di sepanjang Pantai Barat dan Pantai Timur.
Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Pangandaran Apip Winayadi mengatakan, reruntuhan sisa bangunan warung masih berserakan pasca relokasi pedagang. Karena itu, pemerintah daerah mengajak masyarakat melaksanakan aksi bersih pantai.
“Pegawai dinas juga ikut, kita sudah membagi-bagi wilayah sehingga proses pembersihan pantai lebih cepat. Kita ingin memastikan tidak ada lagi bangunan di pantai,” ungkapnya.
Dikatakannya, aksi bersih pantai tersebut dipimpin langsung Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran. Lebih dari seribu orang yang terlibat, termasuk juga para pedagang asongan.
Saat ini, kata dia, kawasan pantai dipastikan sudah bersih dari aktivitas pedagang. “Semua sudah direlokasi ke gedung baru, selanjutnya kita juga akan menata mobil gowes dan sewaan sepeda yang banyak berderet di sepanjang pantai barat,” ungkapnya.
Ketua Forum Tagana Kabupaten Pangandaran Aang Sutarman mengatakan, pihaknya membuka dapur umum lapangan untuk memberikan dukungan aksi bersih pantai.
“Atas perintah dari Pemkab Pangandaran melalui Dinas Sosial kita buka dapur umum. Dari rencana semula
membuat 1.000 nasi bungkus, ternyata masih kekurangan, kita bagikan sekitar 1.300 nasi bungkus,”ujarnya.
Tagana sendiri, lanjut dia, sudah mengikuti aksi bersih pantai sejak lima hari terakhir. Puluhan anggotanya dikerahkan untuk membantu membersihkan bangunan warung di sepanjang pantai. (Iwan Mulyadi/WP)