wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mengatakan kemajuan Pangandaran luar biasa. Meskipun sebagai daerah otonomi baru, namun dirinya optimis Pangandaran akan mampu melampaui kemajuan daerah lain yang sudah lama berdiri.
“Pangandaran itu luar biasa,
Pendapat Asli Daerah (PAD) nya melonjak drastis. Dulu awal di pimpinan Bupati dan Wakil Bupati depinitf PAD nya hanya 22 miliar, namun kini PAD Kabupaten Pangandaran meningkat hingga 144 miliar. Ini luar biasa,”kata Aher, saat memberi sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan RSUD Kabupaten Pangandaran, Rabu (15/1/2018) siang ini.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada pemkab Pangandaran telah meletakan visi daerahnya dengan jelas dan terarah.
“Saya yakin dengan dukungan semua pihak visi Pangandaran menjadi Kabupaten pariwisata berkelas dunia akan tercapai,”ujarnya.
Hal itu mulai dibuktikan, sejak jaman tergabung dengan Kabupaten Ciamis penataan kawasan wisata belum pernah berhasil dan hampir mustahil. Namun sekarang Pantai Pangandaran yang tadinya ‘sareukseuk’ dapat dikembali menjadi indah.
“Perlu saya sampaikan bahwa sempadan pantai itu 100 meter dari pantai saat air pasang. Tidak boleh ada bangunan kecuali untuk pos pemantauan penjaga pantai dan kepentingan lain untuk menjaga terpeliharanya kawasan sempadan pantai dan menunjang sektor pariwisata,”ungkapnya.
Aher optimis, jika kawasan wisata pantai terkelola dengan baik yang dikembangkan menjadi daerah penunjang pariwisata, maka Pangandaran akan menjadi daerah pengelola sempadan pantai terpanjang didunia.
Menurutnya, langkah tersebut sudah mulai di Pangandaran. Penataan kawasan wisata Pantai Pangandaran nantinya akan berdampak dalam peningkatan perekonomian masyarakat dan PAD Kabupaten Pangandaran.
Relokasi pedagang yang biasa berjualan di pinggir pantai telah berhasil dilakukan. Aher menegaskan, pedagang tidak diusir begitu saja. Kalau dulu menempati tanah negara yang dilarang didirikan bangunan kini, difasilitasi untuk menempati kios kios yang dibangun pemerintah dan diberikan secara gratis.
“Pangandaran telah menjadi pelopor dalam pengelolaan sempadan pantai yang terpelihara dengan baik. Dan jika terus dipertahankan, ini suatu prestasi dalam pengelolaan pantai terbaik di Indonesia,”pungkasnya.
(Iwan Mulyadi/WP)