wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Ribuan sopir angkutan kota (angkot) dari berbagai trayek di Kota Tasikmalaya melakukan aksi mogok massal dari kemarin hingga hari ini.
Mereka menuntut penghapusan transportasi online di wilayahnya. Imbas dari aksi tersebut merembet ke wilayah Indihiang. Banyak murid dan guru di kawasan Indihiang, Kota Tasikmalaya sulit ke sekolah karena tidak mendapat angkutan.
Hal tersebut bisa terjadi karena sejumlah trayek angkot Kota Tasikmalaya melintasi wilayah Indihiang. Melihat kondisi ini, Unit Lantas Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota pun ambil tindakan.
Mereka mengantar sejumlah murid dan guru yang terlantar itu ke sekolah masing-masing.
“Awalnya kita hanya patroli, lalu melihat banyak anak sekolah dan guru tidak dapat angkot,” ujar Kanit Lantas Polsek Indihiang, Ipda Asep Saepuloh Kamis (18/01/2018).
Asp menambahkan, anggota lantas yang mengetahui adanya demo angkot tersebut, langsung menyediakan jasa untuk mengantarkan para murid dan guru tersebut.
“Karena lintasan jalan tersebut masih wilayah hukum Polsek Indihiang, kita antarkan lebih dari 10 murid dan guru,” imbuhnya.
Guna mengantisipasi adanya mogok massal atau demo angkot lanjutan, pihaknya mengaku akan terus memantau perkembangan.
“Kita lihat perkembangan dan situasi besok. Jika angkot masih mogok operasi, kita siap mengantar masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Diketahui, ribuan sopir angkot di Tasikmalaya menggelar unjuk rasa hari kemarin dan sampai saat ini masih mogok.
(Andri Ahmad Fauzi/WP)