wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Guru tingkat Sekolah Dasar (SD) beserta Dinas Pendidikan Kota Banjar mengikuti Focus Group Discution (FGD) yang digelar oleh Binmas Polres Kota Banjar.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Cafe Tungku, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, pada Jumat (19/01/2018).
Grup diskusi ini dilaksanakan dalam rangka untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan kenakalan remaja di kalangan pelajar. Selain itu untuk mencegah tindak kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak.
Wakapolres Kota Banjar, Kompol Drs. Ade Najmulloh yang membuka FGD menjelaskan, pihak guru mempunyai peran yang penting dalam mengantisipasi hal tersebut.
“Guru diperkenankan menjabarkan nilai pendidikan karakter tanpa rasa kaku. Termasuk dalam memberikan teguran, sebagaimana tertuang dalam tata tertib pendidikan berkarakter,” ujarnya.
Ade menambahkan, namun guru dipesankan tidak mengarah pada kekerasan fisik saat memberikan teguran maupun sanksi. Sanksi diberikan dengan hal yang mengandung pembelajaran.
Kenakalan remaja berawal dari sikap mencontoh dari kebiasaan lingkungan sekitar terlebih era internet yang bisa diakses dengan bebas, untuk itu peran guru dan orang tua sangatlah penting untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Anak harus mendapatkan perlindungan dari sekolah, orang tua, polisi, kita harus sama-sama melindungi masa depan anak,” ujar Wakapolres
Dalam diskusi ditegaskan, sebagai upaya memaksimalkan kerja sama antara sekolah dan orang tua jangan sampai kehilangan generasi penerus akibat kekerasan terhadap anak. (Baehaki Efendi/WP)