Video Emak-emak Ngamuk Karena Gagal Nyalip dan Terjepit Becak Motor

wartapriangan.com, BERITA NASIONAL. Sebuah video yang merekam seorang ibu-ibu meluapkan amarah di jalan beredar di media sosial.

Gaya berkendara ibu-ibu alias emak-emak di jalan selalu jadi perhatian.

Stigma berkendara seenaknya sendiri di jalan maki hari sulit dilepaskan dari kaum emak-emak.

Apalagi melihat video yang baru-baru ini bikin heboh media sosial.

Video ini diunggah oleh akun Instagram Medantalk, Sabtu (20/1/2018).

Video itu menunjukan seorang ibu-ibu mengamuk di jalan.

Ibu-ibu ini mengenakan baju bermotif bunga lengan pendek.

Ia meluapkan amarahnya kepada seorang driver becak motor yang berada di sampingnya.

Sang driver yang mengenakan jaket biru tua sontak terkejut dengan sikap ibu-ibu ini.

Menurut pengunggah video, emak-emak ini marah lantaran gagal menyalip moda transportasi tradisional tersebut.

Emak-emak ini terjepit di antara becak motor dan penendara lain setelah gagal menyalip.

Padatnya lalulintas diduga menjadi penyebab atas insiden ini.

Merasa dirugikan, ibu-ibu ini turun dari motor dan menyerang pengemudi becak motor.

Ia mengayunkan helm ke arah driver sebanyak dua kali.

Sang driver mencoba menangkis meski merasakan kerasanya pukulan tersebut.

Sang driver sempat tersulut emosi tetapi cowok ini mengurungkan niat membalas perbuatan emak-emak ini.

Kejadian ini terjadi di Perucut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara pada Kamis (19/1/2018)

“The power of emak emak Medan Punya Cerita. Menurut informasi dari pengirim video, ibu pengendara sepeda motor tersebut nyelip dari kiri dan terjepit sama becak.”

“Kejadian di daerah percut sei tuan pagi ini 19 Jan 2018. Lalu lintas sempat terhenti dua arah.” keterangan video tersebut.

Sejak diunggah video ini telah disaksikan lebih dari 1.500.000 kali hingga Minggu (21/1/2018) pagi.

Netizen mengaku heran dengan tingkah emak-emak dalam video ini.

Bahkan netizen lain mengecam aksi hakim sendiri yang dilakukan seorang ibu-ibu tersebut.

Halaman Berikutnya untuk Melihat Video…

berita nasional
Comments (0)
Add Comment