wartapriangan.com, BERITA CIAMIS.
Demi menyelamatkan kelestarian di Kabupaten Ciamis, khususnya Gunung Sawal. Forum Peduli Lahan Kritis dan Ketahanan Pangan (FPLKKP) Ciamis melakukan Deklarasi Kabupaten Konservasi di Lapangan Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, (24/01/2018).
Dalam pembacaan naskah Deklarasi oleh ketua umum FPLKKP Ciamis, Joni Raupa. Setiap warga masyarakat beserta tamu undangan yang hadir memberikan tepuk tangan yang sangat meriah.
Acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Ciamis, Dandim 0613 Ciamis, Ditkrimsus Polda Jabar, kemendagri, Kementrian LHK, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar, Perhutani KPH Ciamis, Balai Pengelolaan Wilayah IV Provinsi Jabar, Kwarcam Pramuka Ciamis, BJB Ciamis, dan para penggiat lingkungan yang lain itu berjalan sesuai dengan harapan yang telah direncanakan.
“Alhamdulillah dalam Deklarasi ini, tamu undangan dan setiap alur acara berjalan sesuai dengan harapan,” ungkap Dwinarto Rasyid, ketua pelaksana Deklarasi Kabupaten konservasi.
Dilain kesempatan, pada sambutan Wakil Bupati Ciamis, H. Oih Burhanudin mengatakan, dukungannya terhadap kinerja Forum Pelatihan Pangan dan semangat dari Forum untuk mendeklarasikan Kabupaten Ciamis sebagai Kabupaten konservasi.
“Umumnya, orang mengetahui bahwa manfaat pohon dapat mengurangi kadar CO2, menghasilkan O2 dan membendung lajur air yang diserap dalam tanah oleh akar dari pohon tersebut. Saya sangat bangga, di Ciamis ada Forum Peduli Lahan Kritis dan Ketahanan Pangan yang selalu menunjukan kinerja nyatanya dalam mencintai alam, khususnya alam Ciamis,” ujarnya.
Masih menurut H. Oih, anak muda zaman sekarang belum banyak yang gemar menanam pohon sebagai tabungan mereka untuk anak dan cucunya.
“Saya juga bangga, Sangga Buana Galuh (SABUGA), salah satu ekstrakurikuler yang ada di sekolah di Ciamis yakni SMAN 1 Panawangan memiliki keperdulian terhadap alam dan lingkungannya,” tutur H. Oih Burhanudin.
(Helmi Razu Noviansyah/WP)