wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Longsor tebing batu di Kabupaten Tasikmalaya isolir ribuan warga. Bongkahan batu besar menutupi jalan utama, hingga kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun sejumlah warga nyaris tertimbun longsor batu susulan tersebut.
Longsor tebing batu terjadi di kawasan Gunung Arit, Kecamatan Sodong Hilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (26/01/2018) pagi. Meski tidakb terjadi hujan sebelumnya, bongkahan batu sebesar kendaraan ambrol menimpa jalan utama di bawahnya. Beruntung, saat kejadian tidak satupun pengendara yang melintas.
Setidaknya terdapat tiga batu dengan ukuran besar menutupi jalanan. Akibatnya, akses penghubung menuju Kecamatan Sodonghilir, Parungponteng, hingga Pamijahan terputus. Banyak pengendara motor yang harus kembali akibat tidak bisa melintas. Ribuan warga harus terhambat akses pendidikan, ekonomi serta kesehatannya akibat longsor batu ini.
“Saya pulang dari Bandung mau lewat situ kecegat longsor nggak bisa lewat paling balik lagi,” ujar salah seorang pengendara sepeda motor, Rosita.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, longsor batu yang terjadi dua kali sempat membuat warga panik. Bahkan, dua orang diantaranya nyaris tertimbun material batu saat longsor susulan terjadi.
Mereka tengah berada di lokasi untuk melihat bongkahan batu besar yang menutupi jalan. Beruntung keduanya lolos dari maut setelah ditolong warga meski sempat terkena kerikil.
“Yang pertama, longsor terjadi jam tujuh kebetulan nggak ada yang lewat baik umum maupun pribadi. Sekitar jam delapan ada susulan dua kali turun. Pas kejadian pertama banyak masyarakat lihat kami sudah himbau setelah kami ngomong awas hati-hati nggak lama turun tapi nggak ada korban,” jelas Kapolsek Sodonghilir, Iptu Mohammad Safar.
Sementara itu saksi mata, Saun mengatakan, pada jam setengah delapan longsor susulan terjadi dengan cukup besar. Tidak ada yang melintas saat itu. Namun ada seorang bidan yang terjebak, segera Saun menolongnya.
Sedikitnya empat bongkahan batu berukuran sedang masih berada di tepi tebing. Dikhawatirkan, batu kembali ambrol menimpa jalan. Meski berbahaya, warga termasuk pelajar tetap nekat melintasi lokasi longsor dengan jalan kaki karena jauhnya akses.
Hingga Jumat sore proses evakusi material bongkahan batu besar masih dilakukan. Rencananya, alat berat akan dikirim ke lokasi untuk menyingkirkan bongkahan batu dari jalanan.
(Andri Ahmad Fauzi/WP)