wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, TNI, Polri serta warga masyarakat setempat untuk sementara waktu menghentikan evakuasi runtuhan batu besar di kawasan Gunung Arit, Kecamatan Sodong Hilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (26/01/2018).
Kondisi tanah yang gembur dikhawatirkan memicu longsoran baru di lereng gunung tersebut.
Kasi Kedaruratan Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Dede Sudrajat mengatakan, meskipun sudah ada peralatan berat evakuasi tersebut tidak bisa dilanjutkan karena kondisi tanah yang gembur serta cuaca yang kurang mendukung dikhawatirkan memicu longsoran baru dan mengancam keamanan petugas.
“Kita tunggu situasianya aman,” kata Dede Sudrajat saat dikonfirmasi Warta Priangan melalui saluran telepon.
Dibantu aparat kepolisian setempat tim BPBD meminta warga yang melintas di kawasan longsor agar hati-hati. Hal ini untuk menghindari jatuhnya korban ketika terjadi longsor susulan.
Jumat malam kemarin, bongkahan batu besar menutupi jalan utama hingga kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas.
“Sampai jam 06.00 sore bongkahan batu tersebut belum bisa dibongkar, terkendala dengan turunya hujan dan angin. Sementara tebingnya masih rawan terjadi longsoran susulan, sehingga kami hentikan dan akan dilanjut besok dengan melihat kondisi cuaca,” ujar Dede.
“Untuk kendaraan roda dua sudah bisa melintas di kawasan tersebut tapi dengan catatan tetap waspada dan hati-hati. Diupayakan hari ini dapat diselesaikan sebelum dzuhur, namun itupun akan melihat kondisi cuaca,” katanya.
(Andri Ahmad Fauzi/WP)