wartapriangan.com, BERITA GARUT. Kapolda Jawa Barat menggelar apel kesiagaan pengamanan dalam rangka Operasi Mantap Praja Lodaya 2018 se wilayah Priangan Timur. Apel tersebut dipimpin langsung Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Agung Budi Maryoto. Sementara yang bertindak sebagai Komandan Upacara, Kapolres Garut AKBP. Budi Satria Wiguna, Saptu (27/1).
Kapolres Garut sebagai komandan upacara melakukan aksi para motor sambil membawa spanduk sebagai pesan, bahwa TNI/Polri akan bersikap netral saat Pilkada nanti. Dengan membawa spanduk di atas motor, Kapolres memasuki lapangan upacara.
Dalam sambutanya, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto yang didampingi Kasdam III Siliwangi, Brigjen TNI Joshua Pandit Sembiring menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan 25 ribu personel gabungan. Diantaranya, 23 ribu personel Polri, 27 SSK atau 2700 personel TNI yang akan dikerahkan dalam pengamanan Pilkada serentak di Jawa Barat tahun 2018 nanti.
Dijelaskan Kapolda, bantuan personil dari Kodam sebanyak itu belum termasuk non call, namun kalau terjadi apa-apa mereka siap diterjunkan. “Dan kini mereka ada di satuan batalyonnya masing-masing,” jelas Kapolda.
Selain menyiapkan ribuan personel gabungan, Kapolda juga menyiapkan Subdit Cyber Crime. Satuan tersebut untuk mengantisipasi informasi miring (Hoax) di media sosial, serta tim khusus guna antisisipasi konflik pada masa kampanye, konflik kewilayahan serta money politic.
“Semua itu harus diantisipasi. Dan yang paling penting, kita juga membangun komunikasi untuk menjaga keamanan Jawa Barat. Dari informasi hoax dengan membentuk Satgas Nusantara bersama tokoh-tokoh masyarakat,” jelas Kapolda.
Dalam kesempatan yang sama, Kasdam III Siliwangi juga menyampaikan dukungannya terhadap kepolisian serta Komisi Pemilihan Umum (KPU). Terutama dalam pengamanan setiap proses Pilkada yang ada di Jawa Barat.
“Intinya TNI siap memback up sepenuhnya pengamanan selama Pilkada, sesuai dengan permintaan dari Kapolda,” pungkasnya. (Yayat Ruhiyat/WP)