Tiga Nelayan Asal Garut yang Hilang Kontak di Perairan Pangandaran, Belum Ditemukan

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Tim SAR dari Basarnas Bandung dan sejumlah relawan terus melakukan pencarian perahu nelayan KM Garuda yang ditumpangi 3 orang nelayan asal Garut dan hilang kontak sejak Kamis 25 Januari 2018 lalu.

Perahu dengan Nahkoda Maman (54) asal Kampung Jampang Desa Jatimulya Kecamatan Pamengpeuk Kabupaten Garut, dengan anak buah kapal (ABK) bernama Sugih (22) dan Jais (21) berangkat melaut dari Pangkalan Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran.

Kasi Operasi Basarnas Harsono memgatakan, tim Rescue dari Basarnas Bandung telah menurunkan 10 personil untuk melakukan upaya pencarian baik dilaut maupun darat.

“Kami telah menyisir ke pulau Bacok Nusakambangan dengan menggunakan kapal Motor nelayan Primadona milik nelayan setempat sampai pukul 11.30 WIB siang ini, namun belum membuahkan hasil,”ujar Harsono, Minggu (28/1/2018) siang.

“Saat sejumlah tim SAR dibantu sejumlah relawan juga terus melakukan pencarian di darat. Pencarian dengan menyelusuri Pantai Batukaras, Legok Jawa dan Ciparanti,”tambahnya.

Namun hingga kini, kata Harsono, upaya pencarian belum membuahkan hasil. Baik perahu maupun para nelayan belum ditemukan.

Menurut Ketua FKDM Kabupaten Pangandaran Ocid Sutan Abdul Rosid, Kapal tersebut berangkat Selasa 23 Januari 2018 sekitar pukul 15.00 WIB dan rencana pulang melaut Kamis 25 Januari 2018 ke Pangkalan Batukaras. Kapal hilang kontak malam Kamis pukul 24.00 WIB dan hingga sekarang belum ada kontak lagi.

“Upaya pencarian dilakukan sejak Jumat pagi dengan empat perahu nelayan namun tidak membuahkan hasil,”ujar Ocid.

Menurutnya, diperkiraan lokasi penangkapan ikan di perairan sekitar daerah Legokjawa Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran sampai Cimedang Kabupaten Tasikmalaya. (Iwan Mulyadi/WP)

basarnasbasarnas bandungberita pangandarannelayan hilang
Comments (0)
Add Comment