Basarnas: Pencarian Tiga Nelayan Asal Garut yang Hilang Terus Dilakukan

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Hingga hari ke lima pencarian terhadap tiga nelayan asal Kabupaten Garut yang hilang di perairan laut Pangandaran belum juga membuahkan hasil. Bahkan menurut Ketua Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat Kabupaten Pangandaran Ocid Sutan Abdul Rosid, pencarian terhadap tiga nelayan tersebut sudah mengarah ke perairan di Palataragung hingga ke pantai Krapyak Kecamatan Kalipucang.

“Untuk hari ini kami masih menyusuri seputaran daratan perairan Palataragung sampai pantai Krapyak Kalipucang,” ungkap Ocid, Selasa (30/1/2018)

Kata Ocid, sampai saat ini belum ditemukan tanda-tanda atau bangkai kapal KM Garuda yang dibawa oleh tiga nelayan tersebut. “Jangankan menemukan korban, bangkai kapalnya saja belum ditemukan,” ujar Ocid.

Hal senada juga dikatakan Kasi Ops Kansar Bandung Harsono, untuk pencarian korban di wilayah perairan juga belum membuahkan hasil.

“Dihari ke lima, kami terus melakukan penyusuran lewat jalur laut dengan menggunakan kapal patroli milik Basarnas dan rubber boat, tapi masih nihil,” ucap Harsono.

Harsono pun menegaskan, hingga saat ini, Basarnas belum memutuskan untuk memberhentikan upaya pencarian terhadap tiga nelayan tersebut.

Sebelumnya diberitakan,  pada Kamis 25 Januari 2018 lalu, tiga nelayan yang menggunakan kapal KM Garuda tersebut diketahui bernama Maman (54), Sugih (22), dan Jais (21) ketiganya warga Jatimulya Jampang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, hilang saat melaut di perairan Pangandaran untuk mencari ikan.

(Iwan Mulyadi/WP)

basarnasberita pangandarankecelakaan lautnelayan asal garutnelayan hilang
Comments (0)
Add Comment