wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Ipda Agus Fredi, di sela-sela kesibukannya sebagai anggota polisi Polres Tasikmalaya Kota Dia mempunyai hobi memelihara burung.
Sehari-harinya dia bertugas sebagai Kapolsek Mangkubumi. Ia mengaku mulai menggeluti dunia burung cinta itu sejak 2010 silam.
Dari memelihara burung yang ditekuninya itu, ternyata mampu menghasilkan tambahan bagi keluarganya. Keluarganya pun mendukung kegiatan positif yang dilakukannya itu.
Burung yang dipelihara Ipda Agus adalah jenis burung Love Bird (LB). Orang sering menyebutkan burung cinta karena cepat berkembang biak. Burung jenis paruh bengkok berukuran kecil ini sangat indah karena mempunyai bulu yang berwarna cerah.
“Awalnya dikasih teman satu pasang burung Love Brid kemudian saya nonton kontes terus lama-lama suka. Akhirnya mencoba ternak sendiri sejak 2010 hingga sekarang. Alhamdulillah lumayan berhasil,” tutur Perwira berpangkat Insfektur Dua Ini kepada wartawan usai memberikan pakan burung sebelum menjalankan tugasnya sebagai Kapolsek Mangkubumi, Rabu (31/01/3018).
Pria kelahiran Kota Tasikmalaya 33 tahun silam itu menceritakan, awalnya ia hanya memiliki satu pasang LB, namun dari satu pasang itu ia ternak hingga mencapai 10 pasang. Kini, bapak tiga anak itu telah memiliki puluhan ekor pasang LB dan juga anaknya. Puluhan sangkar burung tergantung di sekeliling rumahnya.
Burung LB tersebut dijual seharga Rp 400 ribu sampai Rp 600 ribu hingga Rp 1,5 juta. Tergantung warna dan jenis Burung Love Brid.
“Alhamdulillah, bisa untuk menambah penghasilan keluarga, sebagian ditabung,” katanya.
Selain beternak, dia juga sering mengikuti kontes burung di Tasikmalaya dan sekitarnya. Beberapa burung miliknya sering menang perlombaan sehingga banyak rekan-rekannya yang tertarik untuk membelinya.
“Burung andalan saya, seperti Jelita, Nomita, Jenita bisa berkicau sampai satu menit lebih. Prinsip saya setiap usaha yang kita lakukan itu harus serius dan jangan ragu-ragu,” katanya.
Meski sebagai peternak burung cinta namun ia tetap bangga dan akan selalu setia bertugas sebagai seorang Polisi.
(Andri Ahmad Fauzi/WP)