Nelayan Pangandaran Diminta Tidak Melaut Terlalu ke Tengah, Ini Alasannya…

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Saat menginjak bulan Desember hingga awal Maret terjadi gelombang tinggi yang disertai angin kencang. Maka untuk menjaga keselamatan para nelayan khususnya nelayan di Kabupaten Pangandaran, pihak Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pangandaran menghimbau kepada para nelayan khususnya agar selalu waspada saat melaut.

“Musim gelombang tinggi dan angin kencang sudah biasa terjadi selama tiga bulan terhitung dari bulan Desember hingga awal Maret,” ungkap Fuad Husen Wakil Sekretaris HNSI Kab Pangandaran, Rabu (31/1/2018)

Maka Fuad menghimbau kepada para nelayan, untuk saat-saat ini agar mengurungkan niatnya pergi melaut, karena gelombang laut sedang tinggi.

Bagitu juga dengan nelayan asal Pangandaran yang tengah melakukan andon atau mencari ikan di daerah luar Pangandaran, seperti di pantai Ayah Kebumen, Yogyakarta, Pacitan Jawa Timur, Fuad juga menghimbau hal yang sama.

“Rilis himbauan sudah kami sebar ke nelayan yang ada di perairan laut bagian selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur,” ujarnya.

Pasalnya kata Fuad, nelayan Pangandaran juga banyak yang andon di Yogyakarta dan Pacitan. “Kalau nelayan yang ada di Pangandaran sih rata-rata menggunakan perahu kecil jadi tidak melaut ke tengah lautan bebas, tidak seperti nelayan yang menggunakan kapal,”ujarnya.

Namun himbauan tersebut tidak terlepas bagi nelayan yang berada di Pangandaran. Fuad juga menyarankan agar menangkap ikan tidak lebih dari 5 mil dari bibir pantai.

“Dengan jarak seperti itu, kalau ada apa-apa bisa mudah untuk menyelamatkan diri,” terangnya. (Iwan Mulyadi/WP)

berita pangandarangelombang tingginelayan pangandaran
Comments (0)
Add Comment