Ini yang Dilalukan Pemerintah untuk Dongkrak Pariwisata di Ciamis

wartapriangan.com,  BERITA CIAMIS. Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Drs. H. Toto Marwoto mengatakan, selepas Pangandaran berpisah dan hilangnya 91 KM pantai, Pemkab Ciamis hanya memiliki objek wisata hutan dan religi. Hal tersebut tentunya kurang diminati wisatawan.

“Selama ini, objek wisata di Kabupaten Ciamis kurang tersentuh maksimal yang berimbas pada menurunnya jumlah pemasukan retribusi dari beberapa sektor wisata,” papar Toto.

Toto mengatakan, selain wisata religi dan wisata hutan pihaknya mempunyai wisata arung jeram Sungai Citanduy yang baru dijajaki sepanjang 20-25 KM, mulai TPAS Desa Handapherang hingga situs Ciungwanara Kecamatan Cijeungjing.

“Untuk dongkrak PAD di tahun ini kita lakukan terobosan dengan melakukan MoU antara Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis dan Perum Perhutani,” jelasnya.

Toto berharap, ke depan dengan adanya MoU dengan Perum perhutani diharapkan bisa menata destinasi wisata baru.

“Ini Program Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, kita harus bisa membaca potensi yang koperatif salah satunya alam,” ungkapnya.

Program Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis adalah satu bentuk pengembangan ekonomi. Karena pariwisata identik dengan mobilisasi baik souvenir, perhotelan, parkir, kuliner dan lain-lain. Kabupaten Ciamis juga mempunyai wisata unggulan seperti Situ Lengkong, Astana Gede, Karangkamulyan dan Kampung Kuta.

“Sekarang kita lagi mencoba destinasi wisata yang berada di wilayah perhutani salah satunya Curug Salosin yang berada di Desa Sukahurip, Dusun Palasari,” lanjutnya.

Toto nemanbahkan, dengan adanya multi sektor pihaknya harus bisa mengoptimalkan dengan fokus membangun sektor pariwisata dan bisa menjadi satu pengembangan nilai-nilai ekonomi dengan penyerapan tenaga kerja.

“PAD yang sudah diserap 2017 sejumlah 1,3 milyar dan masih optimalisasi target di tahun 2018 sejumlah 1,5 milyar tentunya dengan market yang baik,” pungkasnya.

(Dena A Kurnia/WP)

berita ciamisciamisobjek wisata di ciamispemkab ciamis
Comments (0)
Add Comment