wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Ciamis. BPBD Kabupaten Ciamis diterjunkan Kamis, (22/18) siang. Alhasil, salah satu Kecamatan di Kabupaten Ciamis dikepung longsor di beberapa titik di beberapa desa.
Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis yang memang sudah diwanti-wanti karena wilayahnya merupakan zona merah wilayah yang rawan akan terjadinya bencana longsor. Ada enam desa di waktu yang berbarengan terjadi longsor.
Rabu tanggal 21 Februari 2018 kurang lebih 62 titik longsor yang terjadi diantaranya Desa Mekarbuana, Desa Bangbayang, Desa Nagarawangi, Desa Panawangan, Desa Indragiri, Desa Karanganingal yang terkena musibah bencana alam longsor yang menyebabkan ada yang rumah yang rusak, fasilitas jalan desa, jalan provinsi dan fasilitas lainnya.
Sekertaris Desa Mekarbuana Asep menyampaikan, jalan kalapa bobojong arah bale desa mekarbuana longsoran panjang 50 meter. Mengancan rumah sekitar sebelas kk, satu fasilitas umum mesjid al-fatah. Di dusun kalapa rt 04 rw 02 desa mekarbuana,” paparnya.
Asep menambahkan, jalan terhambat akibat longsoran yang membuat jalan rusak sepanjang 20 meter, ditambah lagi ada belahan-belahan yang memutus jalan. Masyarakat sementara menggunakan jalan lain yang ditempuh sejauh 2 km akibat jalan ini putus.
” Titik terparah akibat longsor terjadi di Desa Mekarbuana Kecamatan Panawanga Kabupaten Ciamis. Selain banyak yang terancam juga jalan desa untuk akses warga ke kantor desa terputus karena ada longsoran. Selain itu ada 2 belahan besar yang sehinggga memutus jalan, harus ada alat berat untuk itu,” ujar anggota Pusdalops PB BPBD Kabupaten Ciamis, Erik Risnandar.
Erik menambahkan, untuk jalan provinsi yang amblas dan terkena longsor sudah di koordinasikan dengan dinas terkait. Kalau longsoran yang menimbun jalan provinsi sudah di evakuasi materi longsor nya. Tetapi, untuk yang amblas memang itu cukup parah di khawatirkan saat hujan lagi tanah jalan tersebut semakin parah. Dan sedang koordinasikan itu semua dengan dinas intansi terkait agar segera ada titik temu.
” Saat ini hujan masih akan terus mengguyur Ciamis. Laporan-laporan bencana longsor dari kecamatan lain juga sudah mulai masuk. Masyakat juga harus waspada akan terjadinya bencana,” tegasnya. (Pujitio/WP)