Tabrakan Beruntun di Pangandaran Satu Orang Tewas!

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Kecelakaan lalu lintas antara minibus, bus umum dan sepeda motor terjadi di Jalan Raya Pangandaran – Banjar, tepatnya di Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Minggu (4/3/2018) siang. Akibatnya pengendara sepeda motor tewas di tempat. Sementara rekannya yang dibonceng luka parah.

Giman warga setempat mengatakan, kecelakaan beruntun melibatkan mobil Daihatsu Luxio Nopol B 1667 VVH, Bus Jurusan Pangandaran – Cilacap Nopol R 1602 DB dan Sepeda motor Honda Vario Nopol D 3359 QH.

Kecelakaan beruntun berawal ketika mobil Daihatsu Luxio yang dikemudikan oleh Nova Nurhidayat warga Desa Wagirpandan RT 04/RW 02 Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen, melaju kencang dari arah Kalipucang menuju Pangandaran. Setibanya di lokasi kejadian mobil yang bermuatan tujuh orang menyalip sepeda motor.

Naas saat menyalip sepeda motor, datang rombongan sepeda motor matic jenis Vario dan tabrakanpun tak bisa dihindarkan.

Kemudian setelah bertabrakan dengan sepeda motor, mobil Daihatsu Luxio bertabrakan dengan bus jurusan Pangandaran-Cilacap yang melaju dari arah Pangandaran. Karena berusaha menghindari korban dan motornya, malah tabrakan dengan mobil Luxio hingga ringsek.

Akibat kecelakaan ini, korban pengendara sepeda motor bernama Muchammad Febrian warga Desa Sukaluyu RT 7/RW 4 Kecamatan Cibeunying Kaler, kota Bandung tewas di tempat. Sedangkan penumpangnya Nasrul Abdurohman luka cukup serius dan langsung dilarikan ke Puskesmas Pangandaran.

Sementara satu orang korban luka ringan dibagian wajah atas nama Paini warga Sukomulyo RT 01/05 Desa Karangsari Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen merupakan penumpang mobil Daihatsu Luxio juga menjalani perawatan medis.

Kecelakaan beruntun sempat membuat kemacetan panjang dari arah Banjar menuju Pangandaran maupun sebaliknya, karena bertepatan dengan hari libur.

Kasus kecelakaan lalu lintas ini ditangani Satuan lalu lintas Polsek Kalipucang. (Iwan Mulyadi/WP)

berita pangandaran
Comments (0)
Add Comment