wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Saat ini banyak sekali bahan kimia dan berbagai campuran-campuran lain dibuat dan diciptakan untuk membuat membuat makanan lebih menarik dan tahan lama sehingga konsumen tertarik dan ingin membeli tanpa memperhitungkan akibatnya.
Menyikapi ini, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis mengadakan sosialisasi Produk Pangan Asal Hewan dan Ikan yang aman dari bahaya kimia dalam makanan jajanan anak sekolah dasar.
Sekertaris Dinas Peternakan dan Perikanan, Otong Bustomi menjelaskan, pihaknya telah menggelar sosialisasi di dua kecamatan yaitu di satu MTSN Cisaray di Kecamatan Cikoneng dan SDN 1 SDN 4 dan SDN 5 Sukajadi Kecamatan Sadananya. “Ini program murni Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis,” ujarnya. Senin (05/02/2018)
“Kita prihatin dengan adanya jajanan yang mengandung borak dan pewarna yang beredar di sekitar sekolah khususnya siswa/siswi sekolah dasar dan kami temukan beberapa sempling jajanan anak sekolah yang nakso yang mengandung borak dan pewarna textile,” tambahnya.
Lanjut Otong, Ini adalah edukasi bagaimana cara memilih makanan yang sehat yang bebas dari bahan kimia yang berbahaya. “Bahan kimia tersebut tidak boleh dipergunakan dalam pembuatan makanan dan dapat berakibat fatal. Janganlah sampai membiarkan hal ini terus berlarut dan akhirnya akibat fatal badi anak-anak kita generasi masa depan, ini tentunya yanggung jawab kita bersama,” terangnya.
Lanjut Otong, Boraks adalah bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet kayu, antiseptik kayu dan pengontrol kecoa. Sedangkan formalin adalah bahan kimia yang digunakan sebagai desinfektan, pembasmi serangga dan dalam industri tekstil serta kayu lapis dan kemungkinan ada di dalam makanan yang di jual di sekolah.
“Bahan kimia tersebut memang berguna jika digunakan sesuai fungsinya, tetapi menjadi sangat berbahaya bila digunakan dalam pembuatan pangan dan bosa mennyebabkan kematian,” pungkasnya. (Dena A Kurnia/WP)