wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Tim SAR gabungan belum menemukan nenek Imoh (67), warga Dusun Cikalagen, Desa Tanjungsari, RT 07 RW 03, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis yang dikabarkan menghilang di Kaki Gunung Syawal, sejak Kamis (1/3/2018).
Tim personel SAR yang terdiri dari Satgas Pusdalop BPBD Ciamis, PMI Ciamis, TNI, Polri, Rapi, Jeram Seribu, dan sejumlah warga Desa Tanjungsari belum menemukan keberadaan sang nenek, hingga Senin (5/3/2018) sore atau pencarian hari keempat.
Laporan hilangnya nenek Imoh masuk ke BPBD Ciamis sehari setelah kejadian tepatnya Jumat (2/3/2018), petugas baru melakukan pencarian bersama tim SAR gabungan hari ini karena terkendala curah hujan yang cukup tinggi.
Nenek Imoh menghilang lima hari yang lalu saat korban sedang mencari pakan ikan di kebunnya di Bobojong Cigembor yang berada di kaki Gunung Syawal.
Koordinator Satgas Pusdalop BPBD Ciamis, Yayan Herdiyana menyatakan sang nenek belum ditemukan namun beberapa barang yang diduga milik nenek Imoh ditemukan di sekitar kebunnya.
“Barang yang diduga milik Ibu (Imoh) di antaranya baju, pisau, kain samping dan terakhir menemukan sendal capit yang udah putus masih di area yang dekat lokasi penemuan baju pas hari pertama,” jelas Yayan saat dihubungi Tribun Jabar, Senin (5/3/2018) petang.
Temuan barang tersebut, lanjut dia, sudah dibawa ke rumah korban, sendal capit dipastikan milik nenek saat ditanyakan sama anaknya.
Menurutnya, hilangnya sang nenek semoga saja bukan karena gangguan hewan buas yang berada di Kaki Gunung Syawal.
“Ada kemungkinan gangguan hewan buas bila melihat vegetasi, namun tidak ada bercak darah disekitar lokasi, mudah-mudahan si ibu selamat dan bukan karna gangguan hewan buas,” ujarnya.
Yayan menambahkan, proses pencarian terkendala cuaca hujan dan medan yang cukup sulit, namun pencarian akan terus dilakukan petugas SAR gabungan. “Pencarian akan terus dilakuakan besok oleh warga dan tim gabungan, semoga segera menemukan sang Ibu dalam keadaan selamat,” harapnya.
Sumber: Tribun Jabar
Baca juga: