Bobotoh Tasikmalaya Siap Kumpulkan Koin Setelah Match Fee Persib Bandung Tak Dibayarkan Pengundang

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Bobotoh Tasikmalaya mendesak pihak penyelenggara laga Persib Bandung melawan Priangan Selection untuk segera menyelesaikan persoalan match fee.

Pertandingan itu digelar pada 25 Februari 2018 di Stadion Wiradadaha, Kota Tasikmalaya.

Ketua Gorombolan Persib Viking Tasikmalaya, Iman Geutih, meminta agar permasalahan itu segera dituntaskan.

“Kami minta secepatnya diselesaikan agar nama baik Kota Tasikmalaya kembali (baik) di mata Persib,” kata Iman Geutih, melalui pesan singkat Whatsapp, Jumat (9/3/2018) siang.

Ia mengaku sudah mendapatkan informasi tentang ada pihak yang bertanggung jawab terhadap persoalan match fee dan tengah menunggu prosesnya.

“Katanya ada pihak yang mau bertanggung jawab, cuma butuh waktu saja untuk menyelesaikannya,” ujar Iman Geutih.

Iman Geutih dan bobotoh di Tasikmalaya mengaku gerah adanya kabar yang sedang ramai mengenai tim Kebanggaan di kota kelahirannya.

Jika dalam waktu dekat ini pihak terkait tidak bisa menyelesaikan masalah yang ada, kimbuh Iman Geutih, bobotoh Tasikmalaya mengancam akan menggelar aksi sindiran untuk panpel dan Pemkot Tasikmalaya.

“Kami tunggu kalau belum ada penyelesaiannya kami siap turun mengumpulkan koin,” kata Iman Geutih.

Ia yakin pihak penyelenggara kemarin mampu untuk membayar match fee Persib Bandung, pasalnya tiket yang terjual mencapai ribuan.

“Dari penjualan tiket yang dari kami saja sekitar 2 ribu tiket seharga 30 ribu, belum dari pihak yang lain yang terjual berapa,” katanya.

Dirinya berharap kepada Pemkot Tasikmalaya untuk aktif menyelesaikan persoalan ini meskipun diketahui Pemkot hanya mengurusi persoalan perizinan saja.

“Ini menyangkut nama baik Kota Tasikmalaya,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, marah terhadap pihak yang mengundang timnya ke Tasikmalaya untuk melakukan pertandingan uji coba.

“Saya sangat marah kepada tim itu (Priangan Selection), kepada pemerintah di sana (Tasikmalaya), karena tidak ada yang mau bicara mengenai kontrak. Saat kami pergi ke suatu tempat, kami harus membicarakan kontrak, seperti bonus dan yang lainnya,” kata Mario Gomez di GOR Pajajaran, Senin (5/3/2018).

Namun, pelatih asal Argentina itu menegaskan kemarahannya bukan kepada bobotoh.

Sumber: tribunnews.com

berita tasikmalayabobotoh tasikmalayapersib bandungtasikmalaya
Comments (0)
Add Comment