wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Banjir setinggi 50 centimeter hingga 1 meter merendam ratusan rumah di Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya sejak Minggu dinihari (11/02/2018). Meski demikian sebagian warga masih memilih bertahan di rumah mereka masing-masing. Hal ini karena warga berharap banjir segera surut pada Senin malam nanti. Namun, tak sedikit warga yang telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Meski demikian, petugas gabungan TNI, Polri serta Badan Penagulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya masih terus mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak di rumah mereka.
Banjir yang terjadi sejak pukul 05.00 tersebut diakibatkan oleh meluapnya air Sungai Cikidang dan Sungai Citanduy. Selain itu curah hujan yang terus menerus selama dua hari hingga malam tadi.
Akibat banjir yang terjadi bukan hanya ratusan rumah yang terendam, namun puluhan hektar sawah juga ikut tergenang air. Banjir juga memutus akses jalan yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Sukaresik.
“sekitar seratus rumah yang kebanjiran, untuk saat ini aktivitas warga libur dulu nunggu surut. Selain merdam rumah sawah juga kebun, sekolah, pesantren, setiap musim hujan selalu banjir,” ujar Otong Mahpud (34), salah satu korban banjir Sukaresik.
Hingga saat ini ketinggian air terus naik, dan sebagian warga yang rumahnya terendam banjir sudah mulai mengungsi ke rumah keluarga dan tetangganya yang berada di lokasi lebih tinggi.
(Andri Ahmad Fauzi/WP)