wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Pemilik warung nasi di wilayah Kota Banjar mengeluhkan harga barang kebutuhan pokok yang kian merangkak. Khususnya harga cabai rawit merah.
Salah seorang pemilik warung nasi, Nia Siti Muharram mengungkapkan, dirinya kini harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk berbelanja kebutuhan bumbu dapur. Jika sebelumnya ia membeli cabai rawit merah paling mahal Rp 65.000 ribu/Kg, kini harus membeli dengan harga Rp 75 ribu/Kg.
Setiap harinya Nia menghabiskan 1 Kg hingga 5 kilogram cabai rawit merah untuk membuat bumbu aneka masakan. Dengan adanya kenaikan harga cabai rawit merah, keuntungan yang ia diperoleh jadi berkurang.
Meski begitu, Nia tidak berani mengurangi cita rasa pedas pada masakannya. Selain itu Nia juga tidak berani menaikkan harga jual karena takut ditinggal pelanggan.
Nia sangat berharap harga cabai rawit merah di pasaran segera normal seperti semula. Sehingga tidak memberatkan beban para pemilik warung nasi.
(Baehaki Efendi/WP)