wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Hujan deras yang disertai angin kencang melanda kota Tasikmalaya, Kamis (22/03/2018) petang kemarin. Peristiwa itu sebabkan sebuah rumah milik salah seorang warga Kota Tasikmalaya roboh.
Selain alami retak-retak di bagian dinding, bagian dalam rumah juga roboh hingga nyaris ambruk rata dengan tanah.
Rumah pasangan Ahman Sanusi dan Komariyah, warga Kampung Kadupugur, Kelurahan Parakanyasag, Kecamatan Indihiang, Tasikmalaya ini sebagian dinding rumahnya ambrol setelah pondasinya hancur tergerus air.
Peristiwa yang terjadi Kamis petang kemarin Ini, berawal hujan deras selama satu malam yang mengguyur wilayah Tasikmalaya. Diduga rumah yang sebelumnya sudah retak akibat diguncang gempa beberapa bulan lalu, tidak kuat menahan derasnya air.
Penghuni rumah yang sedang membetulkan penyangga pondasi nyaris tertimpa puing bangunan. Beruntung korban berhasil loncat dan berlari menghindar hingga lolos dari maut.
“Pada saat ituhujan besar terus-terusan, tiba-tiba ambrol,” jelas Ahman Sanusi (57), pemilik rumah yang roboh kepada sejumlah wartawan Jumat (24/03/2018).
“Awalnya saya lagi di sini, kebetulan copot talang. Lalu saya ambil asbes untuk mengalihkan air ke sungai. Namun tiba-tiba dari sana berteriak warga, Pa haji… pa haji itu awas ambruk! Nah seperti ada yang mencolek, saya langusng lari langsung bruukk. Kalau saya gak cepat keluar bisa ketimbun. Alhamdulilah ada pertolongan Alloh, masih ada umur,” lanjut Ahmad Sanusi.
Kondisi rumah kini sudah tidak layak huni, salain ambrol, bagian lainnya sudah retak dan miring. Korban bersama istri terpaksa mengungsi di rumah anaknya, dan berharap ada bantuan pemerintah untuk membangun kembali rumahnya.
Dengan peristiwa itu, Babinkamtibnas Kelurahan Parakanyadag Polsek Indihiang melakukan pengecekan ke rumah yang ambrol tersebut. Babinkamtibnas juga melakukan pendataan terhadap Pemilik rumah tersebut. (Andri Ahmad Fauzi/WP)