wartapriangan.com, BERITA GARUT. PT KAI Daop 2 Bandung meminta maaf terkait Insiden anjloknya Kereta Api Bandung-Solo, Kamis (24/03/2018). Melalui siaran pers pihaknya memohon maaf kepada seluruh penumpang. Kenyamanan mereka telah terganggu akibat kejadian di Km 226 + 8/6 antara Stasiun Bumiwaluya-Stasiun Warung Bandrek.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, saat kejaidian pihaknya sudah melakukan tindakan normalisasi. Selain itu pihaknya fokus pada evakuasi seluruh penumpang, sehingga para penumpang benar-benar mendapat pelayanan yang baik.
Para penumpang KA Lodaya yang mengalami musibah, dievakuasi dengan mengalihkan perjalanannya menggunakan enam bus dari Stasiun Bumiwaluya Kabupaten Garut menuju Bandung. Sedangkan normalisasi jalur yang terhalang sudah selesai pada pukul 18.40 WIB. Kini semua kereta sudah bisa kembali melewati jalur dengan mengerahkan kereta dan regu penolong beserta alat berat crane.
Joni Martinus menambahkan,Akibat anjloknya kereta lodaya tersebut, beberapa kereta ada yang tertahan. Diantaranya, KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong tertahan di Stasiun Cipeundeuy, KA Serayu relasi Pasar Senen-Kiaracondong-Purwokerto tertahan di Stasiun Cibatu.
(Yayat Ruhiyat/WP)