wartapriangan com, BERITA TASIKMALAYA. Minuman keras oplosan kembali menelan korban. Dua nyawa pemuda di Tasikmalya melayang sia-sia dan satu lagi kritis.
Korban yang menggelar pesta miras oplosan pada Jumat malam (10/03/2018) tersebut berinisial DS (17) dan AM (17). Mereka merupakan saudara tiri. Keduanya tewas over dosis setelah menenggak miras oplosan di kawasan Terminal Angkutan Umum Ciawi Tasikmalaya.
Sementara seorang pemuda lainnya, HB (22) warga Kampung Sukamulya Desa Margamulya Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya. Kini kondisinya kritis dan mendapatkan perawatan intensif di Ruang IGD Rumah Sakit Umum Dokter Soekarjo Tasikmalaya.
Dua korban yang tewas miras oplosan itu, meracik 70 persen alkohol dicampur dengan obat batuk sejumlah 20 bungkus. Selain itu umbi-umbian gadung yang ditenggarai beracun turut dioplos.
Usai menenggak miras oplosan, korban itu mengalami kejang-kejang hingga tak sadarkan diri. Warga dan teman-temannya membawa ketiga pemuda tersebut ke Puskesmas Ciawi. Namun setelah mendapatkan pertolongan medis dua diantaranya meregang nyawa.
Sekteraris Desa Pasir Huni, Yadi Cahyadi saat ditanya sejumlah wartawan di rumah duka pada Sabtu dini hari (24/03/2018) mengatakan, sebelumnya pihaknya mendapat laporan korban tabrakan namun setelah dicek ke puskesmas ternyata korban minuman.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Ciawi, Ipda Hartono menuturkan, saat pihaknya sambangi korba di Puskesmas Ciawi sudah tidak ada. Korban telah dibawa keluarganya. Sedangkan korban HB kondisinya semakin memburuk dan dirujuk ke RSU Dokter Soekarjo.
Guna kepentingan penyelidikan, kasus pesta miras berujung maut ini masih ditangani oleh pihak kepolisian Polsek Ciawi.
(Andri Ahmad Fauzi/WP)