wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. April Mop atau kerap juga disebut April Fools dijadikan sebuah momen untuk mengerjai teman, keluarga atau bisa juga orang lain. Momen yang diperingati setiap tanggal 1 April ini saat mengerjai objeknya dilakukan kerap berbohong dan dijadikan sebagai lelucon.
Dengan adanya kalangan yang memperingati hari tersebut, Akademisi Universitas Galuh Ciamis Mochammad Aziz Basari kepada Warta Priangan menyampaikan, masyarakat harus lebih cerdas dalam mengolah informasi dan lebih bijak dalam membuat sebuah lelucon.
“Masyarakat harus memverifikasi terlebih dahulu saat mendapatkan informasi dan harus bijak dalam menerima informasi,” ucapnya.
Menurut Aziz, hal tersebut sebuah ironi yang terjadi dan memerlukan sikap kedewasaan setiap kalangan agar tidak menyebar menjadi berita atau informasi yang belum benar adanya.
“Jangan percaya 100% saat menerima berita bila belum ada buktinya. Maka dari itu, janganlah kita menyebarkan berita informasi yang belum ada bukti seolah berita itu sudah 100% benar,” tuturnya.
Dosen di Universitas Galuh ini ikut mengingatkan, jangan sampai masyarakat terjebak dalam setiap kepentingan-kepentingan oleh kalangan yang tidak bertanggung jawab.
“Saya sangat yakin, yang menyampaikan isu hoax mempunyai tujuan tertentu yang entah untuk apa tujuannya,” kata Mochammad Aziz Basari.
Dirinya sangat mendukung tindakan kepolisian yang menindak langsung pelaku penyebar hoax.
(Helmi Razu Noviansyah/WP)