wartapriangan.com, BERITA GARUT. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut terus membangun infrastruktur jaringan layanan informasi terintegrasi. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap masyarakat.
Akhir-akhir ini layanan diskominfo masih banyak dikeluhkan. Terutama dalam kapasitas bandwidth yang terbatas, sehingga bisa berdampak terhadap pelayanan langsung kepada masyarakat. Terutama yang merasakan dari kendala tersebut adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut. Dinas tersebut merupakan satu-satunya yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Untuk merespon keluhan masyarakat, kini diskominfo telah membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi ke seluruh SKPD, termasuk 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut. Dan hasilnya, kini disdukcapil menerima langsung dampak ditingkatkannya infrastruktur jaringan tersebut. Peningkatan yang diterima Dikdukcapil mencapai 15 Mbps, padahal sebelumnya hanya 5 Mbps.
Kepala Bidang Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Garut, Dra. Pepi Tresnawati mengatakan, semenjak kapasitas bandwidth ditingkatkan pelayanan administrasi kependudukan semakin lancar.
“Dalam sehari kami harus melayani dua ribu ajuan adminitrasi kependudukan seperti KTP, KK dan lainnya. Karena kendala baru bisa melayani setengahnya saja,” jelasnya, Kamis (05/04/2018)
Pepi mengutarakan, dengan adanya peningkatan kapasitas bandwidth perekaman data semakin cepat. Pihaknya hanya membutuhkan waktu 3 sampai 5 detik bisa langsung data terkirim ke pusat.
“Kini Disdukcapil Garut sudah bisa melayani hampir 2.108 administrasi kependudukan daam sehari. Pencapaian itu melebihi kabupaten/kota lain di Jawa Barat yang rata-rata berkisar 500 hingga 1000 saja,” lanjut Pepi
Pihaknya kini terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Diantaranya memberikan layanan jemput bola ke kecamatan-kecamatan dengan pemanfaatan kendaraan mobil pelayanan.
Tidak hanya itu, disdukcapil menambah 10 unit printer baru yang akan disebar di lima wilayah. Meski demikian, pihaknya terkendala SDM yang terbatas, terutama jumlah operator yang akan melayani langsung administrasi kependudukan.
Kepala Diskominfo Kabupaten Garut, Drs. H. Nurdin Yana menuturkan, jaringan layanan informasi terintegrasi pada dasarnya adalah menghubungkan seluruh SKPD dan Kecamatan di Kabupaten Garut. Atau yang disebut Metropolitan Area Network (MAN) dengan menggunakan media transmisi jaringan optik yang digunakan dalam rangka mewujudkan penerapan e-governmet salah satunya melalui pelayanan publik yang optimal.
(Yayat Ruhiyat/WP)