wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Antisipasi peredaran narkoba di kalangan Pegawai Negeri Sipil, Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya gelar tes urine dadakan. Tak ayal, test urine dadakan ini membuat pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya kaget.
Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman dan Wakil Walikota, HM Yusup serta puluhan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan pemerintah Kota Tasikmalaya, mengikuti test urine dadakan yang digelar Badan Narkotika Nasional, Senin (09/04/2018) pagi.
Kedatangan petugas BNN secara mendadak membuat kaget pegawai negeri sipil yang hendak bekerja. Satu per satu dari mereka mengisi biodata kemudian mengambil urine untuk dilakukan test cepat penggunaan narkotika.
Kegiatan tersebut merupakan agenda Pemerintah Kota Tasikmlaya agar aparatur pemerintah Kota Tasikmalaya bersih dari pengunana narkoba. “Kita tujuannya kan bagaimana kita ASN memberikan pelayan kepada masayarakat. Selain itu juga ASN harus bersih dan memberikan contoh kepada masyarakat dan kita sedang gencar-gencaranya sosilalisasai narkoba di Tasikmalaya. Dan bagaimana kita dari pemerintah ASN semuanya diperiksa,” ujar Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman kepada sejumlah wartawan.
Meski hasil pemerikasan BNN negatif, pihaknya akan terus lakukan tes urine di sejumlah tempat termasuk di instansi pemerintaha Kota Tasikmalaya.
“Pegawai di lingkungan pemkot kita lakukan tes urine menjadi program pak wali dan pak wakil,” jelas Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Tuten Budiman.
Lebih lanjut Tuteng Budiman mengatakan, saat ini merupakan momen yang pas. “Beliau kebetulan hadir dua-duanya. Beberapa lalu hadir pak wali biar publik yang tahu ya nanti kita akan langsung lakukan tes urine lagi secara mendadak,” lanjut Tuteng.
Test urine dadakan digelar untuk mengantisipasi serta meminimalisir peredaran narkotika di kalangan pegawai negeri sipil. “Test urine dadakan ini benar-benar dilakukan mendadak hingga petugas BNN pun tidak mengetahui sasaranya. Bagaimana kita ASN memberikan pelayan kepada masayarakat. Selain itu juga ASN harus bersih dan memberikan contoh kepada masyarakat dan kita sedang gencar-gencaranya sosilalisasai narkoba di Tasikmalaya. Dan bagai mana kita dari pemerintah ASN semunya diperiksa,” tutur Budi Budiman.
Meski hasil pemerikasan BNN negatif, pihaknya akan terus lakukan tes urine di sejumlah tempat termasuk di intansi pemerintaha Kota Tasikmalaya.
Test urine dadakan digelar untuk mengantisipasi serta meminimalisir peredaran narkotika di kalangan pegawai negeri sipil. “Test urine dadakan ini benar-benar dilakukan mendadak hingga petugas BNN pun tidak mengetahui,” sasarannya. (Andri Ahmad Fauzi/WP)