wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Panawangan yang berada di KM 40 Jalan Raya Ciamis-Cirebon Desa Gardujaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis dibobol maling pada Kamis (12/04/2018). Puluhan unit monitor dan CPU raib, para siswa terancam tidak bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Puluhan monitor dan CPU tersebut awalnya ditempatkan di laboratorium komputer. Ruangan tersebut dikunci serta setiap jendela dipasang tralis. Namun hal itu tidak menyulitkan aksi maling menggasak peralatan yang dipersiapkan menjelang UNBK itu.
Kepala SMPN 3 Panawangan, H. Edi Juhaedi mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari penjaga sekolah sekira pukul 05.30 WIB bahwa ruang laboratorium komputer sudah berantakan dan tralis jendela rusak.
“Kemungkinan maling tersebut masuk lewat jendela karena bagian jendela labolatorium komputer rusak. Kejadiannya diperkirakan berlangsung kurang lebih pukul 24.00 WIB,” ungkapnya.
Edi Juhaedi mengatakan, perangkat komputer tersebut rencananya akan digunakan saat pelaksanaan UNBK yang digelar pada 23-26 April 2018 mendatang. Namun dengan adanya musibah ini, pihak sekolah sedang berusaha memenuhi kebutuhan perangkat komputer dengan meminjam kepada sekolah terdekat.
“Sebanyak 26 monitor dan 16 CPU raib dibawa kabur maling. Kami pun akan berusaha meminjam ke SMA atau SMK terdekat agar dapat memenuhi jumlah perangkat komputer yang dibutuhkan saat UNBK nanti,” kata Edi saat dihubungi Warta Priangan melalui sambungan telepon.
Edi berharap, kepolisian dapat segera mengungkap pelaku pencurian tersebut dan juga pihak terkait untuk ikut membantu mencarikan solusi.
“Sekarang sudah standarnya Ujian Nasional memakai komputer, tetapi dengan keadaan seperti ini kami sangat berharap pihak terkait ikut membantu karena tidak mungkin kalau UNBK batal dilaksanakan,” imbuhnya.
(Helmi Razu Noviansyah/WP)