wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Ciamis mengadakan bimbingan teknis peningkatan pemberdayaan perekonomian untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Aula Satpol PP Ciamis, Senin (16/04/2018).
Bimbingan yang sebagian didanai oleh Bank Mandiri tersebut menghadirkan narasumber dari Inspektorat Ciamis dan Pelayanan Pajak Pratama Ciamis.
“Kami dari pihak inspektorat akan melakukan pengawasan terhadap BUMDes, karena kaitan BUMDes sekarang ada dana besar negara yang harus dikelola sesuai target agar bisa dikembangkan,” kata Suparno, Pengawas Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat DPMD Ciamis, Aman mengatakan, hal ini sudah menjadi program kegiatan rutin DPMD yang biasa diadakan setiap tiga bulan sekali atau enam bulan sekali. “Pembekalan seperti ini dilakukan karena BUMDes adalah bagian dari kita Dinas PMD dalam memberdayakan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 54 BUMDes yang dibagi menjadi dua BUMDes untuk tiap kecamatan dan 15 orang pendamping desa.
“Kita akan mencoba memfasilitasi BUMDes untuk menjalin kerjasama dengan pihak ketiga, bisa perbankan, pengusaha, yang penting bisa memberikan pemahaman kepada pengurus BUMDes bagaimana cara mengembangkannya,” pungkas Aman.
Aman juga mengungkapkan, dari 258 Desa di Kabupaten Ciamis yang membentuk BUMDes baru 252.
“Dari data tersebut, ada sekitar enam desa lagi yang belum membentuk BUMDes. Hal tersebut akan coba kita dorong dan maksimalkan agar seluruh desa memiliki BUMDes yang aktif dan sejahtera guna meningkatkan perekonomian masyarakatnya dan juga meningkatkan PAD,” ungkapnya.
Sementara itu Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa Kabupaten Ciamis, Septiana Deka berharap, dengan diselenggarakannya agenda ini bisa meningkatkan pengetahuan dan tata kelola yang baik bagi pengurus BUMDes yang hadir.
“BUMDes sendiri harus bisa mandiri karena terpisah dari desa. Oleh sebab itu, pengurus BUMDes harus mempunyai kemampuan untuk mengolah administrasi, keuangan, juga inovasi lain,” harapnya.
(Helmi Razu Noviansyah/WP)