wartapriangan.com, TEKNOTO. Seiring berkembangnya teknologi, ponsel kini semakin memiliki beragam fungsi. Yang belum pernah terdengar sebelumnya di telinga orang-orang adalah membantu para pengusir setan untuk mengenyahkan arwah jahat.
Hal ini menjadi topik bahasan populer dalam kursus satu minggu pengusiran setan (exorcisme), yang dihadiri oleh 200 pengusir arwah, mulai dari Senin, 16 April 2018 di Roma, Italia. Topik ini dibahas di tengah meningkatnya permintaan layanan terkait di kalangan umat Katolik Roma.
Para peserta, yang kebanyakan adalah pastor, menghadiri berbagai sesi ceramah dan diskusi mengenai berbagai topik, antara lain praktik guna-guna di Afrika, cara membedakan kesurupan arwah dan gangguan jiwa, dan langkah-langkah mengusir setan.
Kardinal Ernest Simoni dari Albania menarik banyak perhatian pada sesi pertama, dengan membahas penggunaan ponsel dalam ritual pengusiran arwah.
“Mereka menelepon saya dan kami saling berbicara, begitulah saya melakukannya,” kata Simoni yang berusia 89 tahun, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (17/4/2018).
Simoni menjelaskan dia akan membacakan doa-doa pengusir roh jahat dalam bahasa Latin melalui telepon, sama seperti ketika ia melakukan ritual secara langsung.
Meski tidak ada jumlah pasti, para pejabat gereja Katolik mengatakan angka kasus kerasukan arwah jahat meningkat.
“Jumlah kegiatan pengusiran arwah jelas meningkat selama beberapa tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya permintaan untuk melakukan ritual pengusiran arwah,” ungkap Profesor Giuseppe Ferrari, penyelenggara Kursus Pengusiran Setan dan Doa Pembebasan di Pontifical Regina Apostolorum University.
“Kursus ini sangat bermanfaat, karena mempersiapkan mental para pastor yang ingin menjalankan ritual pengusiran setan. Mereka akan memiliki gambaran lengkap mengenai multidisipliner dari situasi tersebut,” ia melanjutkan.
Sumber: Liputan6.com