wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Ciamis menggelar aksi demonstrasi. Mereka geram dengan pelayanan Rumah Sakit Umum Ciamis yang mengakibatkan salah seorang bayi meninggal dunia.
Akibat ditolak oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis, seorang bayi, anak pasangan Uus Usman Hidayat (22) dan Enok Siti Nurwahidah (22) meninggal dunia. Bayi malang tersebut harus meregang nyawa setelah kondisinya memburuk karena tidak mendapat penanganan medis yang memadai saat kondisinya kritis.
Menyikapi hal tersebut, HMI Cabang Ciamis yang dipimpin Hendriawan Firmansyah sebagai merasa tersentuh dan menggelar aksi. Jumat (20/04/18) pagi di halaman Kantor Setda Kabupaten Ciamis. HMI Cabang Ciamis pun menggelar aksi mendatangi kantor DPRD dan Setda Kabupaten Ciamis.
Di hadapan massa aksi, Direktur RSUD Ciamis, Aceng Solahudin menyampaikan kronologis kejadian. Namun peserta aksi semakin menjadi saat Direktur RSUD Kabupaten Ciamis mengatakan pihaknyasudah memberikan pelayanan semaksimal mungkin.
“Kami melakukan aksi pertama ke DPRD Ciamis dan langsung disambut baik pak ketua, dia mengatakan mengapresiasi. Terkait putusan kami pun ada release. Kita menuntut keras apa yang jadi kinerja di RSUD Ciamis, kami menganggap ini sebuah kelalaian ,” ungkap Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis, Hendriawan Firmansyah saat diwawancarai seusai aksi di halaman depan Setda Kabupaten Ciamis.
“Kita pun melihan ke belakang, ini bukan kejadian kali pertama. Kami menganggap manajerial dari seorang pemimpin RSUD Ciamis yang kurang baik, maka inisiatif kita untuk menyuarakan hal ini harus ada perbaikan manajerial itu yang berimbas pada pelayanan RSUD Ciamis,” tambah Hendriawan.
“Salah satu statement kami itu sebagai bahan dari pada kajian keberlangsungan Pemda Ciamis. Lima tuntutan salah satunya itu menindak tegas karyawan yang lalai, DPRD Ciamis untuk membuat tim apapun itu terkait kasus itu, Pjs. Bupati Ciamis untuk mengevaluasi RSUD Kabupaten Ciamis,” papar Hedri.
Masih menurut Hendri, rencananya HMI Cabang Ciamis akan kembali menggelar aksi. “Ke depan kita akan melakukan audensi kembali apakah itu dengan perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis atau bersama Polres Ciamis”.
Hendriawan menegaskan, jika tidak kunjung ada perbaikan layanan RSUD Ciamis, HMI menuntut agar pimpinan RSUD Ciamis harus diganti.
(Pujitio/WP)