wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Ratusan massa gabungan dari berbagai LSM, Ormas, komunitas dan masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Pakidulan (KMSP) mendatangi gedung DPRD Kabupaten Pangandaran, Rabu (9/5/2018) siang ini.
Kehadiran massa yang terdiri dari GEMPAR, LSM LPK GKMI, Pemuda Pancasila Kabupaten Pangandaran, SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Pangandaran, LBH SIKAP, Rumah Gagasan, Forum Masyarakat Peduli Desa (FMPD), Aliansi Indonesia, XTC Indonesia Kabupaten Pangandaran, Petani dan Buruh, mendapat pengawalan ketat dari kepolisian.
Setelah berorasi di depan gedung, puluhan perwakilan massa melakukan audensi di Ruang Rapat Paripurna DPRD Pangandaran.
Pertemuan tersebut dihadiri 2 Anggota Komisi I yaitu Jalaludin dan Asep Noordin, Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Mahmud, Ketua KPU Pangandaran dan Kepala Disdukcapil Kabupaten Pangandaran Tantan Roesnandar.
Dalam pertemuan tersebut salah seorang perwakilan massa, Anton Rahadian, menyampaikan tiga tuntutan yang mereka usung.
Ketiga tuntutan tersebut adalah, pertama segera menuntaskan pelayanan publik dalam hal ini adalah penyelesaian penerbitan KTP elektronik sesegera mungkin. Karena hal tersebut merupakan kebutuhan dasar administrasi bagi setiap warga negara.
Kedua, segera sahkan Perda mengenai Tata Ruang dan Wilayah dengan melibatkan partisipasi publik dalam merumuskan rencana tata ruang yang berwawasan lingkungan serta berbasis mitigasi bencana.
Ketiga melakukan penyelamatan aset daerah dan membentuk tim terpadu penyelesaian sengketa tanah yang terdiri dari unsur penegak hukum, pemerintah daerah, masyarakat dan pegiat sosial lainnya.
Hingga berita ini ditayangkan, audensi masih berlangsung. (Iwan Mulyadi/WP)
Bagus lah, saling mengingatkan