wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Pelatihan petani pembuat garam yang dilakukan oleh 4 Desa di Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran beberapa bulan yang lalu kini sudah membuahkan hasil.
“Penantian kami selama dua bulan ini tidak sia-sia, karena air laut yang ditampung kini sudah menjadi garam,” kata Kepala Desa Masawah, Ukan Suganda.
Pembuatan garam dengan sistem tunel ini ungkap ukan sangat efektif. Dari kolam yang berukuran 5X6 meter ini bisa menghasilkan garam sebanyak 130 Kg.
“Ini baru panen pertama, kan setiap seminggu sekali kita bisa panen secara terus menerus,” tegasnya.
Karena potensi garam sangat melimpah di pesisir pantai Kecamatan Cimerak, Ukan menegaskan dirinya akan mengembangkan hasil pelatihan.
“Ini kan bisa jadi sektor usaha baru, bisa untuk mengurangi pengangguran yang terjadi selama ini,”paparnya.
Dirinya juga mengungkapkan akan mengucurkan modal untuk pengembangan pembuatan garam ini sebesar Rp.15 juta yang diambil dari anggaran Desanya.
“Tapi kalau ada bantuan dari Pemerintah Daerah baik Kabupaten, Provinsi ataupun kementrian sekalipun untuk pengembangan di sektor ini, kami akan sangat bahagia,”pungkasnya. (Iwan Mulyadi/WP)