wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Ratusan pesilat mengikuti Pasanggiri Pencak Silat Jawara Pakidulan Pusaka Bupati Pangandaran, di Panggung Terbuka Pantai Barat Pangandaran, Sabtu 12 Mei 2018 siang ini.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dengan prosesi pemukulan gong.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula sejumlah Anggota DPRD kabupaten Pangandaran serta para tokoh pencak silat di Kabupaten Pangandaran.
Ketua Pelaksana kegiatan Abah Ato menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah program Pengcab IPSI Kabupaten Pangandaran, dengan tema ‘Medar pangarti pikeun nyungsi jati diri, hibar saembara sangkan punjul ka jomantara’.
“Kegiatan diikuti utusan dari 24 paguron yang ada di Kabupaten Pangandaran dan tergabung sebagai anggota IPSI,”paparnya.
Pasanggiri ini lanjutnya, memperebutkan tropi, piagam dan uang pembinaan dengan juri dari Kabupaten Pangandaran.
Sementara Ketua IPSI Kabupaten Pangandaran, Hendar Suhendar mengatakan
melalui Ikon Jawara Pakidulan diharapkan pesilat asal Kabupaten Pangandaran akan terus menorehkan prestasinya di kancah daerah, nasional hingga internasional.
Para pesilat ini adalah aset berharga bagi atlet IPSI Kabupaten Pangandaran. Untuk itu, ia menginginkan para anak-anak ini memunjukkan performa terbaiknya saat bertanding.
“Hasil dari pertandingan ini bisa menjadi aset Kabupaten Nasional maupun Internasional. Disini kita mencetak atlet-atlet yang handal,”ujarnya.
Apalagi, kata dia, sebanyak 3 atlet Kabupaten Pangandaran akan berlaga pada Porda Jabar mendatang.
Selain sebagai program rutin dalam penyelenggaraan kegiatan/event juga menjadi evaluasi bagi Pengcab IPSI Kabupaten Pangandaran dan evaluasi sejauh mana pembinaan di paguron silat yang ada di kabupaten Pangandaran.
Kegiatan ini juga untuk memperoleh bibit unggul pesilat yang akan mengukuti piala gubernur yang akan diikuti 27 kabupaten/kota dengan peserta 500 pesilat.
Terakhir IPSI Kabupaten Pangandaran tengah melakukan kerjasama Kementrian Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia, dengan tema bela negara dengan target 500 peserta.
“Kegiatannya berupa kamp inti pencak silat yang akan digelar di Batukaras,”pungkasnya.
Sedangkan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dalam sambutannya menyampaikan pencak silat, pada hakekatnya adalah pendidikan karakter.
Saat ini kita masih fokus pada penataan kawasan, terutama di Kecamatan Pangandaran dan akan dilanjutkan ke wilayah lainnya.
Penataan pariwisata juga harus dibarengi dengan pembinaan kultur dan budaya. Hal itu harus terus ditingkatkan, termasuk seni Pencak Silat.
“Dinamika pasti ada. Pro kontra lumrah terjadi, namun untuk kepentingan yang lebih luas dan umum maka kebijakan penataan akan terus kita lakukan,”ujarnya.
Jeje pun menyampaikan, jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat bahkan mencapai dua kali lipat. Hingga Minggu kemarin, tercatat ada 113 ribu pengunjung yang masuk ke Pantai Pangandaran dan memberikan PAD sebesar Rp. 560 juta. Kalau dirata-ratakan kunjungan wisatawan sekitar 2000 pengunjung per hari.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan, kalaun berhasil harus fokus dan serius. Maka Jeje berharap IPSI Kabupaten Pangandaran lebih serius dalam membina atlet yang akan berlaga di Porda Jabar di Bogor.
“Meskipun kita adalah Kabupaten ke 27, namun saya berharap minimal kita masuk 10 besar. Kalau dari sepeda kita targetkan 5 emas dan berkuda 2 emas, Maka tidak menutup kemungkinan pesilat kita akan meraih prestasi gemilang dan mendapatkan medali,”tandasnya. (Iwan Mulyadi/WP)