wartapriangan.com, BERITA GARUT. Warga masyarakat Jabar Selatan, khususnya Garut Selatan menunggu kepastian Pemerintah Pusat untuk memekarkan wilayahnya. Padahal rencana pemekaran wilayah Garut Selatan dan Jabar Selatan sudah lama diusulkan. Namun sampai kini masih belum terwujud.
Dalam rencana pemekaran tersebut, ada beberapa wilayah yang mengajukan pemekaran. Diantaranya Garut Selatan, Tasik Selatan, Cianjur Selatan dan Sukabumi Selatan (Jampang).
Adanya usulan pemekaran di wilayah tersebut dipicu oleh kesenjangan terutama dalam pembangunan. Sehingga nampak sekali kesenjangan antara Jabar Selatan dan Jabar Utara. Akibatnya warga yang ada di wilayah Selatan mengusulkan pemekaran.
Ketua Forum Jabar Selatan, Gunawan Undang mengatakan, pembangunan wilayah Jawa Barat Selatan sudah tertuang dalam Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 28 Tahun 2010 tentang Pengembangan Wilayah Jawa Barat bagian Selatan.
“Memang sudah selayaknya Jawa Barat dimekarkan menjadi 34 Kabupaten/Kota. Dan itu sudah sesuai dengan hasil observasi ilmiah, melihat jumlah penduduk Jawa Barat yang mencapai hampir 47 juta orang. Pembentukan daerah otonomi baru di Jawa Barat, bukan hanya soal isu politik Tapi sudah jadi kebutuhan,” kata Gunawan Undang.
Sementara Presidium Garut Selatan, Dedi Kurniawan menegaskan, ke empat wilayah Jabar Selatan tersebut sudah harus dimekarkan, agar pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat bisa jauh lebih efektif. Serta masyarakat Jawa Barat Selatan bisa merasakan pemerataan pembangunan.
Dedi Kurniawan membandingkan provinsi tetangganya, yakni Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kedua provinsi tersebut memiliki jumlah kabupaten/kota yang seimbang, dengan jumlah penduduk. Sementara Jawa Barat, memiliki penduduk hampir 47 juta dan hanya memiliki 27 kabupaten/kota.
“Kalau tida ada ketegasan dari pemerintah terkait pemekaran di Jawa Barat. Maka Jawa Barat akan jauh tertinggal pembangunanya oleh provinsi lain,” pungkasnya.
(Yayat Ruhiyat/WP)