wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Pengurus DPD Majelis ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangandaran massa khidmat 2018 -2023, resmi dilantik. Kegiatan pelantikan dilaksanakan di Pondok Pesantren Bani Husen, Dusun Wonoharjo RT.02 RW.11 Desa Wonoharjo Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Senin (14/5/2018) siang tadi.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati pangandaran, Anggota DPRD Pangandaran, para pejabat Pemkab Pangandaran,
Kepala SKPD, Sekwan Pangandaran, Ketua DPW MUI Jawa Barat, Ketua MUI Kabupaten Pangandaran, Para Ketua MUI Kecamatan Se-Kab. Pangandaran, Ketua TPPKK Kabupaten Pangandaran, Pimpinan Ponpes Bani Husen, Muspika Kecamatan Pangandaran dan para pengurus DPD MUI Kabupaten Pangandaran yang dilantik.
Dalam sambutannya Ketua DPW MUI Provinsi Jawa Barat, menyampaikan keprihatinan terhadap tragedi besar yaitu teroris yang melakukan pemboman. Hal itu menurutnya adalah perilaku yang biadab.
Oleh karena itu, MUI menyatakan keprihatinan dan harus ditangani bersama-sama dengan aparat pemerintah untuk melawan gerakan terorisme.
Untuk mengisi misi pembangunan nasional, maka harus terjalin kerukunan antar umat.
Selanjutnya kepada Ketua MUI dan seluruh badan, dewan dan seluruh pengurus Kab Kabupaten Pangandaran yang dilantik, kami ucapkan selamat bertugas sesuai tugas dan fungsinya.
Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dalam sambutannya mengaku bangga dapat menyaksikan bersama satu profesi yang akan berdampak luar biasa bagi umat dan pemerintahan rakyat Pangandaran yaitu pelantikan pengurus MUI Kabupaten Pangandaran.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pangandaran, saya ucapkan selamat atas pelantikan ini dan mudah-mudahan Allah memberikan rahmat dan taufik pada kita sekalian sehingga tugas pokok fungsi MUI menjadi bermanfaat untuk kepentingan masyarakat Pangandaran dunia dan akhirat,”ungkapnya.
Menurutnya, Pangandaran sebagai daerah otonomi baru, dinamikanya tinggi. Maka tentu harapan masyarakat juga tentu semakin tinggi.
“MUI adalah mitra pemerintah. Bagi saya sebagai mitra strategis bukan saja bertugas untuk menyatukan umat, membina akhlak umat dan menjaga ukhuwah di wilayah Pangandaran, tetapi juga tentunya harus ikut mengawal dan memberikan masukan agar pemerintah daerah, Bupati dan jajarannya berada pada kondisi yang baik,”terangnya.
Jeje menambahkan, dalam usia yang baru 5 tahun, ini tentu tak akan tercapai tanpa ada satu komitmen bersama untuk mewujudkan semangat Pangandaran Hebat.
“Majelis Ulama Pangandaran
akan menjadi penting bagi kita apabila semua bersatu. Insya Allah kejadian di Surabaya dengan gerakan radikal dan terorisme, negara Indonesia sebagai negara tidak akan terjadi di Pangandaran,”pungkasnya.
Berikut data Pengurus Harian DPD MUI Kab.Pangandaran massa Khidmat 2018-2023 yang dilantik :
1.Ket.Umum KH.OTONG AMINUDIN (Cimerak)
2.Wakil Ket.Umum KH.Dadang Khoerumansyah (Cigugur)
3.Ketua I Drs.Anwar Hidayat (Pangandaran)
4.Ketua II KH.Ahmad Suhendi (Padaherang)
5.Ketua III KH.Oloh Saefuloh Sa’roni (Kalipucang)
6.Ketua IV KH.Ujang Sutaryat ( Cigugur )
7.Ketua V Ustd.Herdianto (Parigi)
8.Ketua VI Ustd.Dasep Supriatna
9.Sekertaris umum Hilman Safulloh (Cimerak)
10.Sekertaris I Hendri Suganda (Kalipucang)
11.Sekertaris II Ustd.Jalaludin (Sidamulih)
12.sekertaris III Drs.Hasan Muti (Cijulang)
13.Bendahara Umum Drs.Wawan MM (Parigi)
14.Wakil Bendahara H.Kasno Pramono (Parigi)
(Iwan Mulyadi/WP)