wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Operasi senyap terus dilancarkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk meringkus jaringan teroris di Tasikmalaya, Selasa (29/5/2018) pagi. Seorang terduga teroris kembali diamankan di wilayah Sukamulya, Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya.
Meski belum dipastikan jumlahnya, setidaknya satu orang terduga diamankan di tempat kerjanya. Terduga teroris ini diketahui memiliki pekerjaan sebagai tukang las listrik.
Menurut Ketua RW setempat, Deden Badrudin mengatakan, dirinya mengetahui penangkapan tersebut dari laporan warga.
Terduga di mata tetangga dikenal sebagai pribadi yang tertutup. meski sudah lama menetap namun jarang komunikasi serta bergaul dengan tetangga.
“Kesehariannya disini jarang komunikasi, jarang gaul. Kerjanya tukang las. Di sini sudah lama hampir lima tahun,” ungkap warga setempat, Wildan Namami.
Usai penangkapan, Tim Densus 88 didampingi Kepolisian Resort Kota Tasikmalaya melakukan penggeledahan di tiga tempat berbeda.
selain tempat tinggal terduga serta tempat las listrik di kawasan Bungursari, petugas juga menggeledah rumah kontrakan di kawasan Sangkali Mangkubumi pada Selasa petang.
Dari ketiga tempat tersebut petugas menyita barang bukti berupa dokumen, laptop, buku hingga senapan angin.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Maruf mengatakan, pihaknya dan Densus 88 melakukan penangkapan terhadap seorang warga yang diduga masuk jaringan teroris.
“Satu sudah selesai dilaksanakan. Ada beberapa barang nanti akan diperjelas penghuninya, ada istri dan anakny. Pengeledahan sesuai prosedur. Ini masih dalam pendalaman,” paparnya.
(Andri Ahmad Fauzi/WP)