wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Tim dari INAFIS Polres Ciamis, akhirnya berhasil mengungkap identitas jasad mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki yang terkubur dalam pasir di Pantai Pamugaran, tepatnya di Dusun Padasuka Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran sekira pukul 09.00 WIB pagi tadi, Jumat 1 Juni 2018.
Korban diketahui bernama Hendika Saputra (30) warga Dusun Sukasari, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP, Hendra Virmanto mengatakan, mayat tersebut diduga korban pembunuhan. Untuk penyelidikan lebih lanjut, jasad korban akan dibawa ke rumah sakit Bandung untuk dilakukan visum.
“Kita sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Korban akan di bawa ke rumah sakit di Bandung untuk dilakukan visum,” ujarnya.
Hendra menjelaskan, setelah dihubungi pihak keluarganya di Pamarican, kedua orangtua korban tidak ada ditempat.
“Bapaknya sudah lama bekerja di Malaysia, ibunya bukan orang Jawa dan tidak ada di Pamarican. Sedangkan istrinya sudah lama bercerai,” jelasnya.
Sebelumnya warga digegerkan dengan temuan sesosok mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki terkubur dalam pasir di Pantai Pamugaran.
“Saat itu saya sedang berolahraga lari-lari pagi di pantai, tiba-tiba ada seekor anjing sedang menggali pasir dan menghampirinya ingin tau apa yang di gali seekor anjing tersebut, ” ungkap Ade Wartas (51) warga Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih.
Lalu dirinya penasaran apa yang digali oleh anjing tersebut dengan sebuah bambu dan mengorek-ngorek pasir yang digali tadi.
Rasa penasaran Ade, mulai terkuak setelah melihat seperti rambut manusia dan mencium bau busuk. Maka dirinya bersama warga lainnya yang kebetulan ada di dekat lokasi langsung melapor ke pihak kepolisian atas temuan yang mencurigakan itu.
Tidak lama kemudian pihak kepolisian dan Polair, serta TNI AL tiba ke lokasi dan bersama warga menggali lebih dalam lagi untuk memastikan benda apa yang terkubur di dalam pasir tersebut.
Kira-kira dikedalaman setengah meter, semua yang ada di lokasi terperanjat dan kaget, ternyata yang terkubur di dalam pasir itu adalah sosok manusia jenis kelamin laki-laki sudah tak bernyawa lagi dan sudah mulai membusuk, hanya mengenakan celana pendek.
Akhirnya setelah dievakuasi, mayat tanpa identitas tersebut langsung di bawa ke Puskesmas Pangandaran untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara, Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadhi mengatakan, proses penyelidikan akan dilakukan oleh tim gabungan Satreskrim Polres Ciamis dan Polsek Pangandaran.
“Kami akan bersama-sama mencari penyebab pasti kematiannya,” ungkapnya.
Suyadhi mengungkapkan, saat ditemukan, tubuh korban dipenuhi luka-luka di bagian terutama hidung sehingga sulit dikenali
Korban mengenakan baju coklat gelap, celana pendek berwarna putih bercorak bintang biru dan tato di tangan kiri bergambar naga.
“Kulit jari mengelupas, lidah tergigit, bola mata pecah, muka rusak susah dikenali, di leher ada luka lebam bekas jeratan,” ungkapnya.
(Iwan Mulyadi/WP)