wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Mendekati pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (PILGUB) Jawa Barat 27 Juni 2018 mendatang, Desk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya terus memantapkan persiapan dengan melaksanakan Rapat Koordinasi yang berlangsung di Ruang Rapat Asisten Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna, Jumat (22/6/2118). Rapat dipimpin oleh Asisten Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya H.Ahmad Muksin, dihadiri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tasikmalaya Deden Nurul Hidayat, Ketua Panwaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya Heri Bimantoro, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Najmudin Azis, Kapolres Kabupaten Tasikmalaya Anton Soedjarwo, dan unsur SKPD Kabupaten Tasikmalaya yang menjadi anggota Desk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.
Beberapa hal penting disampaikan pada rapat tersebut antara lain telah terdistribusikannya surat suara ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di seluruh Wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Menurut Ketua KPUD Kabupaten Tasikmalaya Deden Nurul Hidayat, seluruh logistik Pilgub telah sampai di seluruh Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, dan siap didistribusikan ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebelum hari H pencoblosan. “Pada prinsipnya seluruh logistik pemilu telah siap, tinggal kita menunggu formulir berita acara C1 yang masih belum kita terima dari KPU Jawa Barat, seandainya formulir C1 belum kita terima sampai hari H-1 pencoblosan, maka saya telah intruksikan kepada setiap PPK untuk mencetak softcopy formulir C1 dari KPUD Jawa Barat, “jelas Deden.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Kabupaten Tasikmalaya Anton Soedjarwo menegaskan kesiapan aparatnya untuk menjaga keamanan di setiap TPS diseluruh wilayah Hukum Polres Kabupaten Tasikmalaya, namun ia meminta agar seluruh anggota Desk Plkada khususnya jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya untuk membantu anggota kepolisian yang bertugas di lapangan. “Saya optimis Pilgub akan berjalan aman dan tertib sesuai dengan kalkulasi resiko yang telah kita perhitungkan, anggota kami akan dapat mengatasi masalah keamanan, tapi saya ingin mendapat kepastian bahwa aparat pendukung seperti satpol PP dan linmas dapat membantu kami di setiap TPS, “tandasnya. Anton berpendapat ekses yang timbul seperti kericuhan akibat ketiadakpuasan karena tidak terakomodirnya hak pilih masyarakat dapat saja terjadi jika tidak diantisipsi dengan baik oleh KPUD.
Menjawab kehawatiran tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Najmudin Azis menegaskan bahwa pihaknya telah dapat memastikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) hasil Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang telah dilaksanakan oleh KPU telah sesuai dengan data kependudukan di Kabupaten Tasikmalaya. “Kami telah secara maraton melaksanakan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik ke seluruh Kecamatan, kami optimis semua telah terdata dengan lengkap, bahkan kami menyasar ke tiap sekolah menengah atas untuk melakukan perekaman E-KTP, adapun masyarakat yang belum terlayani E-KTP kami juga sudah berikan Surat Keterangan (Suket) kependudukan sebagai pengganti E-KTP yang dapat diguakan untuk melaksanakan pencoblosan, “paparnya.
Ketua Panwaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda mengingatkan agar surat suara tambahan di setiap TPS agar benar-benar mencukupi pada saat pencoblosan berlangsung, menurutnya surat suara tambahan diperlukan untuk menantisipasi kekurangan surat suara jika diasumsikan Pilgub 100 persen diikuti oleh DPT di 3021 TPS di seluruh Kabupaten Tasikmalaya.