Pengamat Politik Banjar Waspadai Teror Jelang Pencoblosan

wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Aksi teror menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 Juni mendatang mendapat tanggapan serius dari akademisi dan pengamat politik.

Pengamat Politik Banjar, Sidik Firmadi menerangkan adanya teror yang dialami oleh Maman Suryaman sebagai Calon Wali Kota Banjar dan Soedrajat (Ajat Doglo) sebagai anggota DPRD Kota Banjar, sedikit banyak telah mengusik ketentraman dan kondusifitas pilkada.

Maka semua pihak seperti KPU, Panwaslu, Kepolisian, unsur Muspida dan seluruh elemen masyarakat hendaknya meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan dalam pilkada tanggal 27 yang akan datang.

“Peningkatan kewaspadaan dari semua unsur menjadi satu kewajiban, mengingat dengan kejadian teror kali ini, maka keamanan dan kedamaian pilkada kota banjar telah terancam dua kali setelah sebelumnya muncul slebaran kampanye hitam (black campaign) yang berbau SARA,” terang dia, melalui pesan singkatnya, Sabtu (23/06).

Dengan dua kejadian kampanye hitam (black campaign) dan teror tersebut, analisis dia patut diduga ada oknum atau orang yang memang sengaja ingin membuat gaduh atau ingin membuat pelaksanaan pilkada kota banjar menjadi tidak aman dan damai. Sehingga pihak kepolisian dan panwaslu diharapkan dapat segera menyelesaikan kasus tersebut dan mengungkap serta menangkap pelakunya.

“Jangan sampai kasus seperti ini hanya menguap begitu saja, sehingga akan membuat pelaku merasa berhasil dan menang, yang kemudian membuat pelaku melakukan teror-teror susulan di kemudian hari,” imbuh dia.

Ia menambahkan bagi para pendukung Maman Suryaman dan keluarga dari Soedrajat (Ajat Doglo) untuk tetap tenang dan sabar, “jangan terprovokasi, serahkan saja kasus tersebut pada pihak yang berwenang, dan semoga pelaksanaan pilkada tetap berjalan dengan damai dan demokratis.”

(SH)

banjarberita banjarpilkada banjar 2018teror pilkada banjar 2018
Comments (0)
Add Comment