wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, menyampaikan, dengan memindahkan TMP yang sekarang ada di Kecamatan Pangandaran ke Parigi, justru ini merupakan penghargaaan dan apresiasi pemda pada para pahlawannya.
“Kita akan bangun TMP yang representatif, lebih baik dan kluas dari lokasi yang sekarang,“terang Bupati.
Dengan menempatkannya pada tempat yang layak, lanjut Bupati, ini merupakan bentuk kehormatan serta memberi pembelajaran pada generasi muda tentang kecintaannya pada tanah air dan para pahlawannya.
Dikatakan Jeje, selama ini ia merasa prihatin melihat kondisi tempat peristirahatan terakhir para pahlawan Pangandaran di lokasi yang sempit, kumuh bahkan kurang dikenali masyarakat jika itu TMP.
“Tidak semua harus setuju, ini merupakan dinamika dari proses sebuah kebijakan,” ujarnya.
Namun tambahnya, apa pun aspirasi itu sepanjang punya niatan baik, tentunya pemerintah pun akan mendengar dan menindaklanjuti.
Masih kata Jeje, sekarang rakyat sudah cerdas, mana yang benar, jujur dan mana yang neko-neko tentu sejarah jugalah yang akan mencatatnya.
“Sekarang kami hanya fokus untuk bekerja dan berkarya untuk Pangandaran lebih hebat lagi. “tegasnya.
Sementara menurut Asisten Daerah II, Apip Winayadi, rencana pemda memindahkan TMP tersebut semata ingin ‘ngamumule’ para pahlawannya dengan membangun tempat yang lebih bagus dan luas.
“Sekarang saatnya kita bicara dengan konteks kabupaten bukan per kecamatan lagi,“ujarnya.
Di TMP yang baru nanti, lanjut Apip, Pemda Pangandaran merencanakan akan dimakamkan pahlawan-pahlawan yang ada di Kecamatan Parigi, Cigugur, Cijulang atau kecamatan lainnya. Karena selama ini keberadaanya kurang dikenal masyarakat luas.
Para suhada ini akan dijadikan pahlawan level kabupaten yang tentunya tempatnya pun ada di TMP kabupaten, tidak di masing-masing kecamatan.
“Kita ini sudah jadi kabupaten, tentunya kebijakannya pun sudah tidak lagi bicara di level kecamatan tapi tapi sudah di level kabupaten. “jelas Apip. (Iwan Mulyadi/WP)