wartpriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Dua partai politik di Tasikmalaya yaitu PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berbondong-bondong mendaftarkan bakal calon legislatif. Sebelumnya PKS melakasanakan pendaftaran ke KPU. Semetara Golkar dan Nasdem mendaftar pada Senin kemarin.
Keiga partai mendafatar ke Komlisi Pemilihan Umum, Selasa (17/7/2018), yang merupakan hari terakhir masa pendaftaran caleg.
KPU membuka masa pendaftaran caleg untuk DPR RI, DPRD tingkat provinsi, dan DPRD tingkat Kota Tasikmalaya sejak 4 Juli lalu.
Sedianya KPU akan menerima dokumen peserta Pemilu 2019 pada Senin kemarin. Namun dari sejumlah partai yang datang, baru lima partai sisanya di perkirakan Selasa malam.
“Betul hari ini hari terakhir pendaftaran. Kemarin sudah dua yang mendaftar yaitu Nasdem dan Golkar dan hari ini tiga yaitu PKS, PDIP dan PPP. Kemungkinan sisanya nanti malam dan sudah dijadwalkan,” jelas Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Ade Zaenal Mutakin.
KPU Kota Tasikmalaya sejak awal telah mengimbau agar parpol tersebut tidak mendaftar pada hari-hari terakhir.”Karena nanti ketika kpu verifikasi berkas-berkasnya itu agar mereka segera memperbaiki hasil verifikasi tersebut,” tambah Ade.
Sementara itu salah seorang bakal calon anggota legiatif, Jono Sujono,SH mengatakan,ia dan timnya dari PDI Perjuangan hari ini akan melaksanakan pendaftaran ke KPU. “Kebetulan kami tadi sebelum nyampe ke KPU start terlebih dahulu di DPC PDI Perjuangan,” ujarnya.
Terkait pendaftaran yang dilakukann di akhir pendaftaran, lanjut Jono, sebetulnya bukan masalah akhir dan awal. “Karena kita juga melihat kesiapan dari rekan-rekan partai juga dan sepakat untuk melakukan pendaftaran hari ini,” imbuh pengacara kondang di Tasik ini saat diwawancara sejumalah wartawan di Kantor KPU Kota Tasikmalaya seusai lakukan pendaftaran, Selasa (16/07/2018).
Sementara itu Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kota Tasikmalaya, H Budi Budiman menuturkan,PPP mendaftar diakhir ini karena ada instruksi dari DPP, untuk PPP serempak mendaftarakan pada tanggal 17 di hari Selasa. “Ini jam tiga sore, jadi kami patuh akan intruksi dari DPP,” paparnya. (Andri Ahamd Fauzi/WP)