wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Mutu salahsatu pekerjaan sejumlah proyek yang didanai APBD Kabupaten Ciamis tahun 2018 oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertahanann Kabupaten Ciamis sangat jauh dari harapan.
Hal tersebut terjadi diduga karena lemahnya fungsi pengawasan dari Dinas terkait sebagai pemilik proyek. Akibatnya, banyak pekerjaan fisik yang tidak sesuai dengan spek, hal tersebut diungkapkan Lili Irawan tokoh pemuda Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. Kamis, (19/07/18).
Seperti halnya pekerjaan peningkatan kwalitas jalan Kabupaten yang dikerjakan oleh salahsatu penyedia jasa di Kecamatan Rajadesa dan Kecamatan Rancah yang dinilai sangat merugikan pemerintah dan juga masyarakat penerima manfaat karena jembatan dan jalan merupakan merupakan akses penting dalam kehidupan masyrakat sehari hari di dua kecamatan itu.
Lili menyampaikan, “Pemerintah harus memperketat pengawasan agar hasil proyek fisik yang dikerjakan dapat mencapai titik maksimal, “ungkapnya.
Salah seorang pekerja yang enggan di sebut namanya menjelaskan “Material ini tidak di komplen oleh Dinas terkait, malahan sudah beberapa kali dilihat,”singkatnya.
Menurut pantauan wartapriangan.com dilapangan, selain matrial jelek, ukuran campuran tidak menentu dengan tidak menggunakan takaran yang tentunya tidak meratanya adukan.
Lanjut Lili, “Saya menyayangkan pembangunan ini. Karena, anggaran yang digunakan sangat besar harusnya mendapatkan hasil yang memuaskan. Harusnya Dinas peka dengan matrial pasir itu, apalagi sudah beberapa kali datang kelokasi dan tidak komplen sedangkan pasir itu banyak terkandung lumpur.” jelasnya.
Lili mengharapkan gunakan fungsi pengawasan Dinas sehingga pekerjaan sesuai dengan harapan. Pemerintah dalam hal ini dinas terkait sebagai pemilik proyek seharusnya tegas dilapangn dan memperhatikan mutu pekerjaan.
Masih Lili, jangan sampai pekerjaan dibiarkan tetap berjalan tanpa memperhatikan mutunya dan akhirnya masyarakatlah yang dirugikan. Pengawasan terhadap proyek fisik yang tengah berjalan sangat lemah sehingga berpengaruh pada kualitas hasil pekerjaan. (Dena A Kurnia/WP).
Mesti dilaporkan ke kpk, karena proyek2 diciamis disinyalir banyak yg tidak memenuhi standar ketentuan yg ditetapkan pupr. Hal tsb akibat dari adanya blusukan sakti kepada para pemangku kepentingan dijajaran pemerintahan kab. Ciamis.
Mari kita pantau dan awasi bersama infrastruktur ciamis, demi ciamis yang lebih maju