wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Kebakaran tungku pabrik PT KBN di Ciamis menyisahkan cerita haru untuk dunia penanggulagan bencana Kabupaten Ciamis.
Menurut informasi Pusdalops PB BPBD Ciamis, kebakaran tungku ini merupakan ketiga kali nya, ini rasanya sudah harus menjadi perhatian lebih dari pemilik pabrik.
Kebakaran tungku yang terjadi Sabtu, (21/07) sekira pukul 20.30 Wib dapat dipadamkan hingga pukul 01.52 WIB bahkan belum seutuhnya padam.
Sekira pukul 22.30 terjadi ledakan pada tungku, sehingga hempasan api menyambar pemadam dan melukai delapan orang yang dua diantaranya merupakan anggota Pusdalops PB BPBD Kabupaten Ciamis.
Kejadian pemadaman menjadi kisah yang menyedihkan bagi dunia penanggulangan bencana di Ciamis.
Pasalnya, korban luka bakar merupakan dua tokoh yang sudah sangat lama sekali bergelut di dunia kebencanaan dan berbakti untuk Penanggulangan Bencana di Ciamis.
Sebut saja Erik Risnandar dan Dian Rahayu dua sosok yang merupakan anggota Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Ciamis yang sudah lama bergelut di dunia penaggulangan bencana
Dimata teman-temenya mereka merupakan sosok tangguh yang selalu ada dimana bencana terjadi di Ciamis.
Yayan Herdiana Ketua SAR Jeram Seribu sekaligus anggota Pusdalops PB BPBD Kabupaten Ciamis, menyampaikan “Kali ini merupakan kecelakaan terparah yang dialami oleh kita, sebelumnya beberapa kali mengevakuasi, menolong, memadamkan belum pernah terjadi kecelakaan kerja seperti ini, ini pelajaran penting dimana Alat Pelindung Diri (APD) untuk kebakaran itu perlu,” singkatnya saat di wawancarai lewat sambungan telpon.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, ST, M.Si menyampaikan,”Dua diantaranya anggota Satgas Pusdalops atas nama Erik Risnandar dan Dian Rahayu, sementara enam korban lainnya adalah kayawan PT KBN,” pungkasnya.
Ani menjelaskan ada tiga korban yang mengalami luka bakar cukup serius diantaranya atas nama Hilman (Ilal) dan Arif, keduanya karyawan PT KBN segera dirujuk ke RS Margono Banyumas dan Erik Risnandar anggota Satgas Pusdalops dirujuk ke RSHS Bandung.
Pihak keluarga atas nama korban Erik meminta dirujuk ke RSHS Bandung, sementara korban lainnya tetap ditangani RSUD Ciamis. (Pujitio/WP)