wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus kebakaran di PT. KBN Ciamis. Petugas terdiri dari Satreskrim Polres Ciamis, Puslabfor Bareskrim Mabes Polri langsung memeriksa tungku api penyebab ledakan yang mengakibatakn delapan orang terluka.
“Kita lakukan penyelidikan di boiler tempat keluar masuknya serbuk kayu di dalam tungkunya,” kata Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP. Hendra Virmanto.
Ia menjelaskan, korban terluka diakibatkan dari backdraft yang keluar dari dalam tungku. Yaitu api yang terkumpul di dalam ruangan tertutup padat dan tiba-tiba ada oksigen masuk, sehingga menyebabkan api keluar mengenai korban.
“Kami lakukan introgasi kepada karyawan yang bekerja di sini maupun kepada korban yang terluka sambil mencari titik api mulanya dari mana,” jelas Kasat Reskrim.
Masih menurut Kasat Reskrim, Saat ini Polisi masih menetapkan status quo dan masih melaksanakan investigasi bersama Puslabfor. Polisi terus melakukan pengecekan kembali untuk menemukan barang bukti.
“Kita masih mencari titik api. Dan tersangka pun belum kita temukan, langkah selanjutnya adalah pemeriksaan lebih dalam setelah hasil labfor keluar” tutur kasat.
AKP. Hendra Virmanto, menjelaskan pihaknya akan menunggu hasil labotarium forensik keluar dari pencarian tersebut, lalu akan dilakukan gelar perkara.
Sementara itu, Dian, selaku Manajer Operasional PT. KBN Indonesia mengaku kebakaran kemarin merupakan peristiwa yang ketiga kalinya terjadi. Sebelumnya terjadi di tempat berbeda dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Dian, mengatakan,”Pihaknya akan menanggung semua biaya pengobatan korban. Termasuk korban dari Satgas BPBD yang juga mengalami luka,”ujarnya.
“Kedepannya kita akan lebih berhati-hati dalam bekerja, juga kita akan lakukan pemeriksaan ulang terhadap alat-alat yang digunakan.” pungkasnya, Manajer Operasional PT. KBN Indonesia.(Helmi Razu Noviansyah/WP)